HOLOPIS.COM, JAKARTA – Peneliti senior Indonesia Survey Center (ISC), Chairul Pane menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukannya, mayoritas masyarakat Indonesia masih puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin.
Untuk mereka yang menjawab puas dengan kinerja pemerintahan saat ini sebanyak 75,1%. Jika ditambah dengan yang menjawab sangat puas menjadi 80,1%. Sementara yang merasa biasa saja sebanyak 8,4%. Dan yang menjawab tidak puas sebanyak 6,9%, jika digabungkan dengan yang menjawab sangat tidak puas menjadi 8,1%.
Sementara itu, untuk data tingkat kepercayaan publik kepada pemerintahan Presiden Jokowi dengan Kabinet Indonesia Maju juga terbilang tinggi. Yang menyebut percaya dan sangat percaya mencapai 74,5%. Yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 9,7%. Bagi yang menjawab tidak percaya dan sangat tidak percaya ada sebanyak 9,4%.
“Tingkat kepuasan dan tingkat kepercayaan terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf 2023 masih tinggi. Hal ini dapat menjadi salah satu indikator bahwa kepemimpinan pemerintahan Jokowi-Maruf berjalan dengan baik,” kata Chairul dalam rilis surveinya yang dikutip Holopis.com, Senin (11/12).
Dengan melihat data yang dihasilkan dalam riset ISC tersebut, Chairul menilai bahwa serangan politik yang dilakukan pihak tertentu kepada Presiden Joko Widodo tampaknya tidak akan berdampak signifikan.
“Tiga paslon yang tengah bersaing tidak akan efektif memeroleh simpati publik bila melakukan attacking campaign terhadap Pemerintahan Jokowi,” ujarnya.
Bahkan kata Chairul, paslon yang bisa merepresentasi keberlanjutan kepemimpinan Jokowi justru yang berpotensi mendapatkan ceruk suara lebih tinggi.
“Paslon yang paling mampu mengidentikkan narasinya dengan Jokowi berpotensi besar untuk meraih simpati dan pilihan publik,” tuturnya.
Survei Indonesia Survey Center (ISC) dilakukan dalam rentang waktu 25 November – 4 Desember 2023 dengan melibatkan 2.200 responden di 38 Provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error (MoE) 2,09%.