HOLOPIS.COM, JAKARTA – Viral di muka publik, turnamen road race bernama Bupati Paser Cup di area Stadion Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur, pada Sabtu (9/12), menimbulkan korban jiwa.
Seorang peserta lomba meninggal dunia akibat tertimpa gate start road race itu sendiri saat melajukan motornya.
Dipantau Holopis.com dari unggahan Instagram @net2netnews, Minggu (12/10), disebut terjadi karena cuaca buruk saat perlombaan berlangsung.
Dalam kronologisnya, sejumlah pembalap tengah melajukan motornya di jalur balap, kemudian cuaca dikabarkan tiba-tiba berubah, tak hanya hujan deras, namun disertai juga dengan angin yang kencang.
Kencangnya angin tersebut pun kemudian hingga menghempaskan gate start perlombaan roboh, dan seketika menimpa para pembalap yang sedang memacu motornya.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa gate start itu menimpa dua pembalap sekaligus, kemudian keduanya pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Kemudian disebut bahwa satu diantara korban tersebut dalam kondisi kritis, kemudian satu lainnya dikabarkan meninggal dunia.
Hingga kini, belum ada informasi pasti berapa jumlah korban atas insiden tersebut, mengingat sebelumnya telah dikonfirmasi juga oleh Kasatreskrim Polres Paser, Iptu Helmi Septi Saputro, yang menjelaskan bahwa pihaknya masih memeriksa di rumah sakit.
Ada pun terkait insiden ini, pengakuan dari sejumlah penonton yang hadir, menjelaskan bahwa balapan sempat dihentikan, kemudian dilanjutkan karena cuaca dirasa membaik.
Melihat insiden tersebut, netizen berbondong-bondong memenuhi kolom komentar yang tersedia.
“Panitianya kepiyeeee kui ? Cuaca buruk koq tetap lanjut race,” tulis komentar @tietosetiono.
“Itu panpel nya gmna ? cuaca buruk kok tetep maksa race?” tulis komentar @fauzisyarif20.
“Panitia harus yg bertanggung jawab .. dah tau angin kenceng dipaksakan start,” tulis komentar @margy_nc.