PPLI Sepakat Kelola Limbah Demi Perangi Krisis Iklim

“Kami yakin tahun tahun mendatang merupakan tahun di mana akan terjadi lompatan signifikan pada pengelolaan limbah di Indonesia, dan PPLI yakin akan memimpin perubahan itu.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perusahaan pengolah industri Indonesia, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) menyampaikan gagasan dan dukungannya terhadap aksi memerangi krisis iklim dalam ajang Konferensi Para Pihak atau Conference of The Parties 28 (COP28).
 
PPLI mengajak semua pihak terkait untuk dapat berkolaborasi lebih aktif dalam meningkatkan kepatuhan terhadap pengelolaan limbah.
 
“Limbah harus dikelola sesuai standar global dengan komitmen tinggi untuk mengukur jejak karbon dalam pengelolaan tiap limbah yang dilakukan,” kata Manager Riset dan Pengembangan PPLI, Lely Fitriyani di salah satu forum COP28, Sabtu (9/12) seperti dikutip Holopis.com.
 
Lely mengungkapkan bahwa perusahaan selama ini telah mewujudkan sirkular ekonomi dalam pengolahan limbah industri demi menjaga kelestarian bumi.
 
Ajang forum COP 28 menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk memperlihatkan komitmen mereka dalam melakukan pengelolaan lingkungan dalam sektor limbah secara berkelanjutan.
 
Perusahaan yang sebagian besar sahamnya dikuasai perusahaan pengolah limbah industri asal negeri sakura Jepang, DOWA Ecosystem Com Ltd, tersebut sangat optimis kesadaran masyarakat terhadap lingkungan akan terus meningkat.
 
“Kami yakin tahun tahun mendatang merupakan tahun di mana akan terjadi lompatan signifikan pada pengelolaan limbah di Indonesia, dan PPLI yakin akan memimpin perubahan itu,” tutur Lely.

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, mengatakan, Indonesia berkomitmen untuk memimpin kontribusi nyata dalam mengatasi perubahan iklim.
 
“Kita bertekad Indonesia akan terus memprioritaskan kepemimpinan dengan memberi contoh dan tindakan nyata untuk kontribusi perubahan iklim dunia,” kata Siti Nurbaya Bakar, Jumat (8/12).
 
COP28, sambung Siti Nurbaya Bakar, juga menandai partisipasi terakhir Presiden Jokowi dan Menteri Siti sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI selama hampir satu dekade.
 
“Presiden Jokowi telah mengukir capaian iklim yang luas, warisan bagi Indonesia, yang secara kolaboratif berkontribusi terhadap upaya global mengatasi krisis iklim, melalui upaya sebaik mungkin secara inklusif dan kolaboratif,” tutur Siti Nurbaya Bakar.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral