Kemudian, ia melanjutkan jokes-nya dengan menyebut bahwa nama tidak penting. Sebab banyak sekali orang yang menggunakan nama Muhammad justru berakhir mendekam di dalam penjara.
“Sekarang ini apa arti nama, kayak penting saja gitu ya. Coba cek penjara, ada berapa nama Muhammad di penjara ? Kayak penting saja nama Muhammad. Sekarang ya, sudah dipenjara semua,” ucapnya.
Materi ini lah yang membuat banyak publik bereaksi dan menilai bahwa Aulia Rakhman telah melakukan penodaan terhadap agama Islam.
Aulia Rakhman Minta Maaf dan Klarifikasi
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @auliarakhman90, Aulia Rakhman menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki maksud apa pun terkait dengan konteks penodaan agama Islam, yakni menghina Nabi Muhammad SAW.
“Di materi tersebut, saya tidak ada maksud menyindir Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Materi tentang Muhammad itu adalah dalam konteks menyindir orang-orang yang memiliki nama Muhammad namun berakhir di penjara. Dengan demikian, orang-orang dengan nama tersebut cenderung tidak mencerminkan arti dari nama Muhammad yang disematkan di dalam nama mereka.
“Saya hanya bermaksud menyindir orang yang sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad, cuman beberapa di antara mereka kelakuannya tidak mencerminkan artinya dari nama tersebut,” terangnya.
Namun atas kegaduhan yang terjadi akibat materi stand up dirinya, ia pun menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada siapa pun orang yang mencintai Nabi Muhammad, dan merasa tersinggung dengan konten materinya itu.
“Saya menyesali perbuatan saya, menyesali atas apa yang saya sampaikan di acara tersebut. Saya mohon maaf sebesar-besarnya
kepada umat Islam, umat agama lain dan kepada siapa saja yang mencintai Nabi Muhammad,” pungkasnya.