HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian korban terdampak banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe Kec. Bakti Raja Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Kamis (7/12).

“Pagi ini pencarian difokuskan di area perairan dengan cara penyisiran menggunakan 2 Unit RIB, 2 Unit LCR dan dilengkapi Aqua Eye kemudian pagi ini juga dilakukan penyelaman dari Basarnas Spesial Group (BSG) dan Polairud,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Kamis (7/12).

Pencarian hari ini melibatkan sedikitnya 538 orang dari berbagai Instansi dan organisasi yang terlibat yang nantinya akan dibagi menjadi 3 Sektor yang difokuskan menjadi 6 titik.

“Sektor I Melakukan pencarian di Permukaan air dan Penyelaman, SRU II dibagi menjadi 3 titik melakukan pencarian menggunakan alat berat Excavator dan didampingi tim scouting darat di area batas jalan menuju tepi danau dan SRU III menjadi 3 titik melakukan pencarian menggunakan alat berat excavator dan didampingi Tim scouting darat diarea batas jalan menuju arah bukit,” tambahnya.

Lanjutnya, Budiono menerangkan bahwa nantinya, tim juga akan dibantu anjing pelacak dari pihak kepolisian yang memang ikut terjun membantu proses pencarian.

“Selain itu tim nanti juga akan dibantu anjing pelacak dari pihak kepolisian.” ujarnya lagi.

Sebagai informasi tambahan, bencana banjir bandang dan longsor yang menerjang kawasan pemukiman penduduk di Desa Simangulampe Kec. Bakti Raja Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas) itu terjadi pada Jumat (1/12) lalu.

Hingga kini, Tim SAR Gabungan baru menemukan dua korban hilang yang telah dinyatakan meninggal dunia, dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Dengan begitu, selanjutnya tim SAR Gabungan saat ini sedang berupaya melakukan pencarian terhadap 10 korban lainnya yang masih dinyatakan hilang sejak kejadian terjadi.