HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim tidak bakal membiarkan kembali para pengungsi Rohingya memasuki wilayah Indonesia.

Dalam rapat gabungan yang dilaksanakan pada Rabu (6/12), Mahfud MD mengungkapkan bahwa pihaknya bakal mengerahkan Bakamla RI untuk melakukan patroli di wilayah perairan.

“Kita akan mencari jalan untuk mencari pertama kalau bisa enggak masuk. Bakamla tetap lakukan koordinasi untuk berpatroli,” kata Mahfud dalam pernyatannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (7/12).

Nantinya Bakamla dijelaskan oleh Mahfud MD, akan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut dalam patroli di beberapa titik. Hal tersebut sekali lagi dimaksudkan demi mencegah gelombang pengungsi Rohingya terus bertambah memasuki wilayah Indonesia.

Sementara itu, Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Irvansyah tidak memberikan penjelasan lebih lanjut atas instruksi patroli tersebut. Namun, intinya Irvansyah menjanjikan bakal mendukung apapun instruksi yang telah diberikan.

“Intinya Bakamla siap mendukung kebijakan pemerintah,” kata Irvansyah.

Mahfud MD juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mencari wilayah lain yang bisa digunakan oleh para pengungsi Rohignya di Provinsi Aceh.

Oleh karena itu, saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan dengan sejumlah pihak untuk segera merelokasi para pengungsi Rohingya yang sudah mulai ditolak oleh para warga.

“Kami sedang mencari jalan untuk nanti dicarikan tempat penampungan, karena yang ada sudah tidak muat,” ujarnya.

Saat ditanyakan apakah pengungsi tersebut bakal dipindahkan ke Pulau Galang, Mahfud MD langsung menolak mentah-mentah tanpa memberikan alasannya.

“Ndak. Justru jangan sampai seperti pulau Galang,” tegasnya.