HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masa kampanye Pemilu 2024 telah memasuki hari ke-10 sejak dimulai pada 28 November 2023 lalu. Para peserta pemilu pun sudah mulai terjun ke berbagai daerah di Indonesia, salah satunya Mahfud MD.
Berdasarkan informasi yang diterima Holopis.com, calon wakil Presiden nomor urut 3 tersebut dikabarkan bakal mengunjungi Universitas Brawijaya Malang, pada Kamis (6/12) siang.
Kedatangan Mahfud ke salah satu kampus kampus negeri di Kota Malang tersebut adalah untuk berdialog dengan para Mahasiswa se-Malang Raya. Namun belum diketahui, kedatangan Mahfud di acara dialog tersebut apakah sebagai kontestan Pilpres atau Menko Polhukam.
Adapun tema yang diangkat dalam dialog publik yang akan dihadiri Mahfud MD tersebut yakni ‘Generasi Muda Memilih : Wujudkan Pemilu 2024 Tanpa Golput’.
Usai berdialog dengan Mahasiswa di Malang, Mahfud dijadwalkan bertolak ke Malaysia. Dalam lawatannya ke negeri Jiran tersebur, Mahfud bermaksud untuk menghadiri acara shalawat dan istighotsah di Jalan Tun Ismail, Kuala Lumpur, Malaysia .
Sementara itu, untuk pasangan capresnya yakni Ganjar Pranowo akan melanjutkan lawatannya di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Namun pada hari, agenda kunjungan capres usungan PDI Perjuangan (PDIP) ini akan berbeda dengan hari sebelumnya.
Pada hari ini, Ganjar diagendakan berkunjung ke sejumlah spot di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, seperti Rumah Tekonlogi, Titik Nol IKN, dan Gardu Pandang IKN.
Sama seperti Mahfud, Ganjar juga dijadwalkan menggelar dialog bersama para mahasiswa di Kaltim pada waktu siang menjelang sore manti.
Sekadar diketahui, bahwa masa kampanye Capres-Cawapres 2024 berlaku sejak 28 November 2023 – 10 Februari 2023. Namun mulai tanggal 12 Desember nanti, mereka akan mulai melakoni Debat terbuka yang diselenggarakan oleh KPU RI.
Jadwal Debat dan Tema yang akan dibawakan dalam sesi tersebut antara lain :
- 12 Desember 2023 : Hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan penguatan demokrasi.
- 22 Desember 2023 : Pertanian, keamanan, geopolitik dan hubungan internasional.
- 7 Januari 2024 : Ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), infrastruktur dan pengelolaan APBN.
- 21 Januari 2024 : Energi, sumber daya alam, pajak karbon, pangan, lingkungan hidup dan agraria serta masyarakat adat.
- 4 Februari 2024 : Teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan.