HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, memimpin aksi tanggap darurat pasca genangan di Jatinegara, Jakarta Timur pada hari Selasa (5/12) kemarin. Dengan melibatkan tujuh personel yang terdiri dari lima petugas pemadam dan dua relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR), serta enam personel dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), tim ini turun langsung untuk membersihkan lokasi bersama warga.
Satu unit Light Pressure berkapasitas 2.500 liter digunakan untuk menyemprot lumpur yang tertinggal akibat genangan. Proses penyemprotan berlangsung selama 2,5 jam, dimulai pada pukul 15.30 hingga 18.00 WIB. Tindakan cepat ini bertujuan untuk mempercepat proses pembersihan dan memastikan wilayah tersebut dapat segera pulih.
Dalam upayanya untuk menanggulangi dampak genangan dan banjir, Satriadi Gunawan menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga keselamatan warga dan lingkungan, serta menggarisbawahi pentingnya respons cepat dan koordinasi antar instansi dalam menghadapi situasi pasca genangan.
“Ini adalah wujud tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta dalam menanggulangi genangan dan banjir,” ujar Satriadi pada media seperti yang dikutip Holopis.com, Selasa (5/12).
Jajaran Dinas Gulkarmat turut bersiaga, mengidentifikasi wilayah kelurahan yang berpotensi mengalami banjir, dan bekerja secara bersinergi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) serta perangkat daerah terkait.
Tindakan cepat dan sinergi antarinstansi menjadi kunci dalam mengatasi dampak genangan. Kepala Dinas Gulkarmat menekankan pentingnya kerjasama antarinstansi dalam menyikapi tantangan alam yang dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari warga.
“Kami bersinergi dengan Dinas SDA dan perangkat daerah terkait untuk membantu warga agar genangan dan banjir segera surut, hingga memastikan lingkungan warga kembali bersih,” tambahnya.
Dengan semangat gotong-royong, tim pemadam dan warga bekerja bersama untuk mengembalikan normalitas di wilayah terdampak genangan. Aksi tanggap darurat ini juga menjadi contoh nyata kerja keras dan kepedulian pemerintah dalam menghadapi tantangan musim hujan demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta.