HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menanggapi perihal permasalahan penolakan pengungsi Rohingnya oleh masyarakat di Aceh.
Muhadjir pun mengungkapkan, pada dasarnya sebenarnya pemerintah tidak pernah mau menampung para pengungsi Rohingya tersebut.
“Kita secara formal kita negara yang tidak bersedia menampung, menerima pengungsi Rohingya ini,” kata Muhadjir dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (5/12).
Dengan kejadian yang telah berlangsung sampai saat ini, Muhadjir Effendy pun berdalih bahwa sebenarnya pemerintah terpaksa menampung para pengungsi tersebut hanya karena alasan kemanusiaan.
“Apalagi akan bermukim secara permanen, ini kan sebetulnya pertimbangan murni kemanusiaan,” ucapnya.
Muhadjir kemudian berjanji bakal meninjau kelayakan pengungsi Rohingya yang boleh berada di Indonesia. Terlebih, Muhadjir menganggapz orang-orang yang datang itu bisa saja bukan pengungsi.
“Nanti kalau ada tuntutan-tuntutan atau ada pihak dari sana yang sebetulnya niatnya memang ingin tinggal di sini, bukan pengungsi, ya akan kita liat kelayakannya,” tukasnya.
Dia mengaku akan mengecek ada tidaknya orang-orang etnis Rohingya yang sebenarnya bukan pengungsi tapi sengaja datang ke Indonesia.
“Saya belum dapat laporan itu. Nanti kita ceklah,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, masyarakat Aceh melakukan penolakan terhadap keberadaan pengungsi Rohingya yang terus bertambah setiap harinya.
Penolakan ini pun dilakukan akibat ulah para pengungsi yang dianggap kotor dan menghabiskan bantuan makanan yang diberikan oleh masyarakat dan pemerintah.