HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga), Dito Ariotedjo menyatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur banyak para dermawan yang membantu melakukan pembinaan kepada para atlet muda Indonesia untuk bisa berprestasi.
Salah satunya ia ucapkan kepada Prabowo Subianto. Yang mana kata Menpora, Menteri Pertahanan tersebut ternyata memberikan beasiswa kepada para atlet U20 ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
“Masih banyak dermawan, contohnya di mana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu memberikan beasiswa untuk seluruh Timnas U-20 untuk sekolah di Aspire di Abu Dhabi,” kata Menpora Dito dalam RDP dengan Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada hari Senin (6/12) seperti dikutip Holopis.com.
Ia menyatakan hal ini bukan dalam konteks kampanye bahwa Prabowo sedang maju sebagai Capres 2024, akan tetapi hanya menyampaikan fakta bahwa di Indonesia masih banyak orang yang dermawan mau membantu para tunas bangsa terbaik bisa berprestasi dalam bidang yang mereka geluti.
“Ini bukan kampanye, ini apa adanya dan fakta. Yang saya berharap walaupun pakai APBN pun bisa, kalau ada dermawan-dermawan yang lain mau mendanai atlet-atlet kami keluar seperti Bapak Prabowo Subianto juga kami bersyukur,” ujarnya.
Saat ini kata Menpora, salah satu fokusnya adalah bagaimana meningkatkan kualitas dan kompetensi para atlet nasional. Sehingga ia berharap besar agar ke depannya bisa diberikan anggaran yang memadahi untuk memberikan fasilitas tersebut.
“Atlet-atlet lokal memang kita fokus untuk pendidikan luar negeri, dan ini juga kita mohon dukungan ya sangat setuju ke depan ada anggaran tambahan buat itu,” tukasnya.
Lebih lanjut, Menpora Dito juga menyampaikan bahwa pemerintah bidang olahraga yang ada di bawah koordinasinya akan memastikan perbaikan naturalisasi yang selama ini berjalan.
Di mana ia ingin memastikan bahwa naturalisasi ini diberikan kepada mereka yang memang benar-benar memiliki darah keturunan asli Indonesia generasi pertama.
“Apa yang menjadi semangat hari ini, naturalisasi saat ini kami di berbagai cabang olahraga itu fokus atlet ini benar-benar half blood, kita tidak ingin lagi kita naturalisasi yang tidak ada hubungannya dengan darah Indonesia,” tegas Dito.