Kaum Rohingya Diduga Tak Tahu Berterima Kasih Setelah Ditampung, Netizen Emosi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Saling membantu ketika ada masyarakat yang tertindas di wilayahnya, ada hal yang harus dilakukan di saat-saat keamanan dunia saat ini sedang memprihatinkan.

Namun, netizen saat ini sedang dibuat geram dengan pemberitaan yang berseliweran terkait warga Rohingya yang sedang mengungsikan diri di Aceh.

Beredar sebuah video yang saat ini sedang viral, memperlihatkan warga Rohingya sedang mengonsumsi bantuan nasi bungkus yang mereka terima.

Namun dalam video itu, para warga Rohingya diduga tidak puas dengan pemberian warga Indonesia yang mereka nilai kurang banyak.

“Porsi nasi bungkus tidak sesuai, pengungsi mereka tidak kenyang,” kata pemilik akun Tiktok @hotlisimanjuntak, saat pertama kali ia unggah di tanggal 28 November lalu.

Terlihat dari video itu, seorang pengungsi Rohingya diajak berkomunikasi untuk ditanyakan apa pendapat mereka terkait nasi bungkus yang mereka terima.

Menggunakan bahasa isyarat, warga Rohingya itu seolah-olah mengatakan bahwa bantuan nasi yang ia terima tidaklah cukup dan membuatnya kurang kenyang.

Ia mengisyaratkan nasi yang ia terima genggamannya kurang besar, dan menggelengkan kepala ketika menunjuk ke arah perut.

Reaksi Netizen

Terpantau Holopis.com, Selasa (5/12), netizen merasa geram dengan beberapa pengungsi Rohingya itu. Namun, ada pula yang mengklaim bahwa warga Rohingya bermaksud mengatakan nasinya terlalu banyak.

“Kayak gini lah yang bikin ohingya betah di Indo, dikasih makan, tempat tinggal gratis tanpa kerja,” kata @teajusgulabatu.

“Padahal mereka bilang nasinya terlalu banyak,” kata @rijki_pauji.

@hotlisimanjuntak

Porsi nasi bungkus tidak sesuai, Pengungsi merasa tidak kenyang. #lhokseumawe #acehutara #acehviral #kemanusiaan #rohingya #pengungsi

♬ original sound – hotli simanjuntak – hotli simanjuntak

“Mereka siapa makan gratis tanpa kerja, lah aku aja susah banget jual donat untuk beli beras dan lauk,” kata @ShikyJun7.

Sebagai informasi, puluhan warga etnis Rohingya tiba di Indonesia melalui jalur perairan di Aceh pada hari Selasa 14 November 2023. Etnis ini merupakan kelompok minoritas Muslim yang telah tinggal selama berabad-abad di Myanmar, sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha berdasarkan Badan Pengungsi PBB, UNHCR.

Mereka saat ini sedang kehilangan identitas kependudukannya, sehingga terdampar di Indonesia.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral