HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf atas kekeliruannya menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
“Salah ya? Oke-oke, mohon maaf, mohon dikoreksi,” kata Gibran GBK Arena, Jakarta Pusat, Senin (4/12) seperti dikutip Holopis.com.
Ia menyatakan bahwa maksud yang sebenarnya adalah asam folat untuk kebutuhan gizi wanita hamil.
“Asam folat, kemarin saya nyebutnya apa? asam sulfat ? sorry-sorry ya, maaf mohon dikoreksi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gibran pun mempersilakan saja kepada masyarakat untuk menilai apakah kesalahan sebutnya itu membuat mereka antipati dan tidak memilihnya di Pilpres 2024 atau tidak.
“Monggo, biar warga yang menilai,” ucapnya.
Sebelumnya, Gibran meminta agar para wanita hamil selalu melakukan pengecekan nutrisinya setiap saat. Mulai dari kandungan yodium, termasuk asal folat. Namun saat itu Gibran bukan menyebut asam folat melainkan asam sulfat.
“Ketika hamil, harus dicek, misal asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak,” kata Gibran dalam diskusi Ekonomi Kreatif di Senopati, Jakarta Selatan pada hari Minggu (3/12).
Lantas apa bedanya asam sulfat dengan asam folat ?
Asam sulfat adalah sebuah asam mineral yang merupakan bagian dari rumpun anorganik yang memiliki sifat kuat. Dalam ilmu kimia, ia dikenal dengan H2SO4. Bahan kimia ini sangat berbahaya jika terkena kulit apalagi sampai tertelan karena bisa mengakibatkan luka bakar.
Dalam industri, asam sulfat biasa digunakan untuk pembuat pupuk, pembuat deterjen, pembuat bahan elektrolit untuk produksi baterai, pelebur zat kotor dari minyak bumi, untuk memproduksi bahan perekat atau lem dan sebagainya.
Sementara asam folat adalah sebuah senyawa dari vitamin B yang ada bisa ditemukan dalam beberapa tumbuhan, seperti ; daun bayam, kecambah, gandum, jeruk, kacang, brokoli, asparagus dan lain-lain.
Manfaat asam folat adalah untuk membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel-sel baru, serta bisa membantu untuk mencegah perubahan pada DAN yang dapat menyebabkan penyakit kanker.
Dengan demikian, asam folat sangat bermanfaat sekali bagi tubuh manusia termasuk bagi wanita hamil. Karena keberadaan asam folat tersebut bisa menghindarkan ibu hamil dari gangguan kehamilan yang mungkin terjadi, salah satunya adalah preeklamasia, yang merupakan komplikasi pada ibu hamil yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kelebihan protein dalam urine.