Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang anggota Polri dari Kesatuan Samapta Polda Sulawesi Utara, Brigpol Rendy Tuejeh saat ini tengah menjadi bulan-bulanan netizen. Karena muncul sebuah akun dengan nama dirinya memberikan komentar negatif kepada korban erupsi Gunung Merapi di Sumatera Barat.

“Mampus,” tulis akun @rendytoejeh seperti dikutip Holopis.com, Senin (4/12).

Hingga akhirnya, banyak netizen pun mencari akun tersebut. Hingga akhirnya, tidak ditemukan lagi. Diduga akun tersebut sudah dihapus atau dinonaktifkan oleh pemiliknya.

Bahkan di dalam profil akun tersebut, diketahui informasi adanya akun Youtube @rhendytoejeh, saat dicek ternyata akun tersebut juga sudah hilang.

Sebelum hilang, akun Instagram @rendytoejeh sudah mengunggah 544 konten dan memiliki 17,6 ribu follower. Di sana juga didapati informasi tentang Polda Sulawesi Utara dan Manado. Disebutkan juga bahwa akun tersebut adalah real account.

Kemudian, Holopis.com pun melakukan penelusuran lebih lanjut tentang akun milik anggota Polri tersebut. Ditemukan sebuah akun bernama @rendytuejeh. Di akun itu terdapat informasi tentang kapan dibuatnya. Tercantum bulan April tahun 2013 dengan 587 postingan dan memiliki 107 ribu follower.

Kemudian, saat dilakukan pengecekan salah satu postingan terakhir, Rendy tampak mengunggah foto usai melakukan fitnes di dengan pakaian serba hitam. Unggahan itu dibuat pada tanggal 22 November 2023.

Namun ada sebuah komentar yang dibuat oleh akun tersebut sebagai bentuk klarifikasi tentang adanya akun bernama @rendytoejeh yang diklaimnya sebagai akun bodong.

“Selamat siang, saya Brigpol Rendy Tuejeh, saya sebelumnya memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi atas komentar oknum yang mengatasnamakan serta menggunakan foto dan identitas saya, yang bersangkutan menggunakan akun palsu @rendytoejeh, sedangkan akun asli saya @rendytuejeh,” tulis @rendytuejeh.

Dalah tulisannya itu, ia juga menyatakan bahwa terkait dengan musibah erupsi Gunung Merapi di Sumbar kemarin, dirinya pun menyatakan ikut berbela sungkawa.

“Saya juga turut berbelasungkawa atas musibah erupsi gunung merapi yang terjadi,” sambungnya.

Sayangnya, netizen yang sudah kadung marah pun merasa tak percaya dengan klarifikasi polisi ganteng ini. Mereka yakin bahwa akun @rendytoejeh adalah secound account-nya.

“Dan heranya masa ampe 500 post dia kirim,,,se gabut itu kah yg bikin akun fake,,ampe folower 17 ribu lebih,” tulis Asep Kurniawan di akun @askur02.