HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyampaikan rasa prihatin atas musibah alam yang terjadi di Gunung Merapi, Sumatera Barat pada hari Minggu (3/12) siang kemarin.
“Subhanallah, Allahu Akbar. Saya Mahfud MD menyampaikan keprihatinan yang sangat mendalam atas meletusnya Gunung Merapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat,” kata Mahfud MD dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (4/12).
Ia pun berharap kepada semua pihak yang bertugas dalam penanggulangan bencana alam di Gunung Merapi tersebut untuk bertugas secara maksimal. Utamakan melakukan pertolongan kepada semua yang terdampak dalam musibah tersebut.
“Saya berharap tenaga-tenaga yang ada di lapangan untuk melakukan evakuasi dan memberi pertolongan dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak kenal lelah,” serunya.
Kemudian, kepada seluruh instansi pemerintah dan pihak terkait untuk mengoptimalkan bantuan kemanusiaan di sana. Mulai dari kebutuhan primer maupun yang lainnya.
“Kepada instansi-instansi yang terkait dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) penyelamatan dan pemberian pertolongan dan bantuan, supaya segera merespons dan melangkah untuk mengatasi letusan Gunung Merapi,” tegasnya.
Ia berharap musibah tersebut bisa diatasi dengan baik, dan para korban bisa tertangani dengan maksimal, baik yang telah dinyatakan meninggal dunia maupun yang memerlukan pertolongan medis.
“Semoga segera selesai,” pungkas Mahfud MD.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Gunung Merapi yang ada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat meletus pada hari Minggu 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB kemarin. Abu vulkanik yang menyembul dari dalam gunung mencapai 30 mm. Kondisi itu membuat 75 orang pendaki yang masih terjebak di atas.
Akibat bencana alam tersebut, 11 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara 26 orang masih dalam proses pencarian oleh tim SAR dan evakuator lainnya.