Advertisement
Categories: Polhukam

Minta Tambahan Uang Lauk Prajurit Karena Iri dengan Polri, Panglima TNI Kena Semprot

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif Nusa Ina Connection, Abdullah Kelrey angkat suara terkait dengan permintaan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang ingin agar uang lauk pauk prajurit TNI dinaikkan menjadi Rp200 ribu per hari.

“Permintaan kenaikan uang lauk pauk ini seolah-olah tidak mencerminkan seorang pejuang penjaga garda terdepan republik Indonesia,” kata Abdullah dalam keterangannya kepada Holopis.com, Sabtu (2/12).

Apalagi kata dia, permintaan itu bukan didasari atas faktor kegentingan, melainkan hanya sekadar sentimental dan iri kepada Polri.

“Apakah memang Jenderal Agus Subiyanto iri dengan Polri, ataukah berfikirnya hanya sebatas makanan saja?. Kalau iri, itu bukan soal makanan, tetapi soal kesuksesan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ketus Abdullah.

Lebih lanjut, eks aktivis Mahasiswa ini pun menilai seharusnya yang dipikirkan oleh Jenderal Agus Subiyanto adalah bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan TNI, bukan malah mengeluarkan statemen yang cenderung TNI hanya fokus pada isi perut.

“Harusnya yang diminta ke Presiden itu bukan naiknya uang lauk pauk, tapi minta uang untuk membangun sumber daya manusia di lingkungan TNI, terutama dalam menghadapi tantangan yang sedang kompleks di era digital ini,” tuturnya.

“Sebab seluruh prajurit TNI harus dituntut untuk melek digital dengan meningkatkan literasi digital. Prajurit TNI perlu memahami tren dan perkembangan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka,” sambung Abdullah.

Ketimbang menarasikan meminta uang tambahan untuk lauk pauk bagi prajurit, akan tetapi bagaimana meminta tambahan anggaran untuk peningkatan pendidikan dan pelatihan siber.

“Kalau bisa minta anggaran untuk bangun pusat Pendidikan dan Pelatihan Cyber TNI di Indonesia, lebih bagus lagi bangun Batalayon Cyber Khusus, hal ini agar melindungi jaringan dan sistem militer dari ancaman siber dan serta siap melakukan serangan Cyber dari luar. Bukan urusan makanan,” tandasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sedang mengupayakan kenaikan uang lauk pauk (ULP) untuk prajurit TNI, dari tadinya Rp88.000 untuk disamakan dengan institusi Polri menjadi Rp200.000.

“Kalau dibandingkan dengan Polri itu sangat jauh, Polri sudah Rp200 ribu hampir Rp300 ribu,” kata Agus di Mabes TNI AD, Jakarta, Jumat (1/12) kemarin.

Panglima telah menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, dan Menteri BUMN.

Share
Published by
Tim Redaksi

Recent Posts

Satpol PP Karawang Tertibkan Tempat Hiburan Malam Ilegal di Plaza Cikampek

Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

1 jam ago

8 Tips Mencegah Aquaplaning di Musim Penghujan

JAKARTA - Musim penghujan selalu membawa tantangan tersendiri bagi para pengguna jalan. Curah hujan yang…

2 jam ago

MRT Jakarta Rubah Jadwal Operasional Selama Dua Hari

PT MRT Jakarta melakukan perubahan jadwal operasional saat Natal dan cuti bersama 2024. Perubahan berlaku…

3 jam ago

Vadel Badjideh Ngamuk Mukanya Diganti Monyet : Band Radja Tidak Profesional

Tiktokers Vadel Badjideh mengungkapkan kekesalannya kepada band kenamaan Indonesia, Radja.

4 jam ago

Kunci Gitar Loving Is Easy – Rex Orange Country feat. Benny Sings Chord

JAKARTA - Rex Orange County, seorang penyanyi dan produser asal Inggris, kembali memikat pendengar dengan…

4 jam ago

Ini Bahayanya Minum Air Isi Ulang, Waspada!

Beberapa bulan lalu jagad maya X atau Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai keamanan air isi…

5 jam ago