BerandaNewsInternasionalPerang Israel Hamas Lanjut, Gencatan Senjata Resmi Usai

Perang Israel Hamas Lanjut, Gencatan Senjata Resmi Usai

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gencatan senjata yang sempat dipertahankan oleh Israel dan Hamas pun resmi usai. Beberapa pesawat tempur Israel kembali menggempur Gaza Palestina. Serangan Israel tersebut pun menambah jumlah korban dan semakin banyak yang harus dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Holopis.com, hari ini Jum’at (1/12), perang telah kembali berlanjut setelah gencatan senjata yang berjalan selama seminggu ini.

Seorang jurnalis dari media asing bersaksi bahwa bagian timur Gaza langsung diserang dengan pemboman intensif, sehingga menimbulkan banyak asap ke langit.

Warga langsung berlarian ke jalan dan mencari tempat perlindungan di wilayah Barat. Sementara mereka yang meninggal dan luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit.

Penerbit Iklan Google Adsense

Korban Gaza Langsung Bertambah Seusai Gencatan Senjata Usai

Tak perlu menunggu waktu lama untuk korban Gaza kembali berjatuhan sesudah gencatan senjata usai. Seorang pejabat kesehatan di sana mengklaim bahwa sebanyak 54 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Serangan udara yang mendarat tersebut telah menghantam sedikitnya delapan rumah.

Sementara itu berdasarkan saksi di lokasi, serangan bom paling intensif terjadi di Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza Selatan, di mana daerah tersebut merupakan tempat ratusan ribu warga Gaza berlindung dari pertempuran di wilayah utara.

Gencatan Senjata Sempat Beberapa Kali Dipertahankan 

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Israel dan Hamas baru saja kembali menyetujui perpanjangan gencatan senjata pada hari ini, Kamis (30/11). Gencatan senjata ini diperpanjang selama 2 hari, setelah 6 hari berlalu dan sudah dilakukan beberapa pembebasan sandera.

Meskipun saat itu sedang sama-sama diam karena mengembalikan sandera, kedua belah pihak masih menyebutkan siap untuk melanjutkan perang.

Perlu diketahui juga, PM Israel Benjamin Netanyahu awalnya tidak menyetujui gencatan senjata hingga sandera Israel dibebaskan Palestina.

Namun setelah berbagai usaha, Israel dan Hamas setuju untuk melakukan senjata, dengan imbalan saling membebaskan sandera satu sama lain.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jepang dan Filipina Bikin Perjanjian, Ada Apa Tuh?

Filipina dan Jepang baru saja menandatangani The Reciprocal Access Agreement atau Perjanjian Akses Timbal Balik (RAA) yang dianggap sebagai langkah strategis penting dalam meningkatkan kerjasama pertahanan mereka.

Hamas Berniat Bebaskan Sandera, Meski Israel Tak Hentikan Serangan Permanen

Hamas mulai menunjukkan niat mereka untuk melakukan perjanjian dengan Israel terkait sandera yang masih di tangan mereka, meskipun Israel menolak untuk melakukan gencatan senjata permanen di Palestina.

Grand Syekh Al Azhar Bakal Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok

Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb diagendakan mengisi kuliah umum di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah atau UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan pada hari Selasa, 9 Juli 2024 besok.

Tega, Israel Serang Tempat Pengungsian dan Bunuh 16 Orang Tak Berdosa

Setidaknya sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat serangan Israel di sebuah sekolah yang menjadi tempat penampungan keluarga-keluarga Palestina di Gaza.

Joe Biden Sedang Usaha Perbaiki Image, Setelah Tampil Ngaco di Debat Lawan Donald Trump

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menghadapi momen krusial dalam kampanye pemilihan presiden 2024 setelah penampilan kontroversialnya saat debat melawan Donald Trump...

Joe Biden Ogah Mundur dari Pilpres AS 2024 Meski Ketuaan

Presiden Joe Biden telah menegaskan komitmennya untuk ikut dalam pemilihan presiden tahun 2024, meskipun menemui tantangan terkait performa debatnya dengan Donald Trup yang dianggap lemah.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS