Bertopi dan Bermasker, Anggota BPK Pius Bungkam Penuhi Pemeriksaan KPK

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pius Lustrilanang akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (1/12).

Pius diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengondisian temuan pemeriksaan BPK di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya.

Pius Lustrilanang terpantau tiba di Gedung Merah Putih KPK mengenakan kemeja batik berbalut jaket.

Namun, lelaki yang tampil mengenakan topi dan masker ini memilih bungkam saat disinggung sejumlah pertanyaan awak media.

Ini merupakan pemanggilan ulang terhadap Pius. Pius Lustrilanang sebelumnya dipanggil penyidik KPK pada Senin, 27 November. Hanya daja, Pius beralasan sedang dalam kondisi sakit saat itu.

“Saksi saat ini telah hadir,” ucap Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com.

Sebelumnya KPK telah menyita berbagai dokumen, catatan keuangan dan bukti elektronik yang diduga kuat erat terkait kasus dugaan suap untuk mengondisikan temuan pemeriksaan BPK di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Bukti itu diamankan tim penyidik KPK dari ruang kerja Anggota VI BPK Pius Lustrilanang saat dilakukan penggeledahan pada Rabu, 15 November 2023.

Adapun dugaan rasuah ini sebelumnya dibongkar KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar di Kabupaten Sorong dan Jakarta pada Minggu, 12 November 2023. Dalam OTT itu, tim KPK mengamankan 10 orang dan barang bukti berupa uang tunai sejumlah sekira Rp 1,8 miliar serta satu buah jam tangan merek Rolex.

Berdasarkan hasil gelar perkara setelah memeriksa para pihak yang ditangkap, KPK menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) untuk enam orang tersangka. Yakni, Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso; Kepala BPK perwakilan Papua Barat, Patrice Lumumba Sihombing; Kepala BPKAD Sorong, Efer Segidifat; staf BPKAD Sorong, Maniel Syatfle; Kasubaud BPK Papua Barat, Abu Hanifa; dan Ketua Tim Pemeriksa BPK Papua Barat, David Patasaung.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral