HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP hingga saat ini bersikeras masih mempertahankan Jokowi (Joko Widodo) sebagai kader partai mereka meskipun terus menerus menyerangnya dengan berbagai tuduhan.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo pun menyatakan, alasan mereka mempertahankan Jokowi sampai dengan saat ini hanya karena status mantan Wali Kota Solo itu yang masih menjabat sebagai Presiden RI.
“Masih kader PDIP dong. Dia ditugasi partai untuk menjadi presiden berjuang untuk kesejahteraan rakyat,” kata FX Rudy pada Rabu (29/11) seperti dikutip Holopis.com.
Meski begitu, Rudy tidak mengetahui apakah Jokowi masih memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. Namun, dengan kondisi saat ini Rudy menganggap itu tidak begitu penting.
“Kalau masih punya KTA, nggak tahu. Wong dia pernah jadi pengurus DPD hanya catatan di SK nggak masalah bagi saya,” kilahnya.
Beda nasib dengan Jokowi, Rudy kemudian mengatakan untuk Gibran Rakabuming sendiri sudah tidak dianggap lagi berada di PDIP. Bahkan, meski putra sulung itu sampai saat ini ternyata belum mengembalikan KTA PDIP.
“KTA mau dikembalikan, atau tidak dikembalikan ya bukunya sudah saya tutup. Sudah bukan kader PDIP,” tukasnya.
Oleh karena itu, Rudy kemudian menegaskan bahwa PDIP tidak mau mengeluarkan surat pemberhentian atau pemecatan terhadap Gibran Rakabuming. Beda nasib dengan Budiman Sudjatmiko yang dipecat melalui surat, Gibran diputsukan bukan lagi kader PDIP hanya sebatas melalui surat rekomendasi.
“Nggak, nggak perlu (surat pemberhentian). Tutup buku,” imbuhnya.
Rudy kemudian menambahkan, PDIP tidak mau lagi membantu Gibran apapun alasannya jika nanti sesuatu terjadi kepadanya. Hal itu dikarenakan mereka sudah tidak menganggap Wali Kota Solo tersebut sebagai kader.
“Jadi kalau ada apa-apa, Mas Gibran bukan kader PDIP,” tutupnya.