HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz harus menahan malu karena tidak bisa mengakhiri balapan terakhir dengan sempurna di ajang Formula 1 (F1) musim 2023 pada seri Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Uni Emirat Arab, Minggu (26/11).
Kejadian itu bermula ketika kepala kru memintanya untuk menjalankan strategi alternatif, meninggalkan jalur utama agar mempunyai harapan mendapat manfaat dari pit stop gratis jika Safety Car digunakan. Sayang kunjungannya terlambat ke pit, yang menyebabkan kehilangan poin, serta mendapatkan didiskualifikasi di urutan ke-18.
“Sejujurnya, dua balapan terakhir ini sangat mengecewakan, Sejak saat itu, kami tidak pernah mencari poin, siap meraih poin,” kata Carloz Sainz, seperti dikutip Holopis.com, pada Selasa (28/11).
“Kami meninggalkannya demi Safety Car yang tidak pernah datang dan kalah balapan di sana,” tambahnya.
Pembalap asal Spanyol itu juga akan menganalisis kembali kesalahannya, supaya dapat mengetahui penyebab terjadinya kegagalan yang sangat tidak diinginkan tersebut pada saat balapan di lintasan 16 tikungan.
“Kami sekarang perlu menganalisis apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik, mengapa hal ini terjadi,”ujarnya.
Sainz juga merasakan kekecewaan yang membuatnya sakit hati semenjak balapan di GP Vegas yang lalu dan GP Abu Dhabi sekarang. Namun, ia akan merefleksikan kejadian yang menimpannya sebagai hal positif.
“Setelah kekecewaan pada dua balapan terakhir ini hilang, kami akan dapat merefleksikan lebih banyak hal positif,” pungkasnya.