Staring at the carnage, praying that the sun will never rise.
Menatap pembantaian tersebut, berdoa agar matahari tidak akan pernah terbit.
Living another day in disguise.
Tinggal satu hari lagi menyamar.
These feelings cant be right, lend me your courage to stand up and fight.
Perasaan ini tidak benar, meminjamkan keberanian untuk berdiri dan bertarung.
Watching the death toll rise wondering how im alive.
Menonton korban tewas bertambah heran bagaimana im hidup.
Strangers blood on my hands, showed all I can.
Orang asing darah di tangan saya, menunjukkan semua yang saya bisa.
There were no sunny nights watching your brothers all die
Tidak ada malam yang cerah menyaksikan saudara-saudaramu semua mati
To destroy all their plans with no thought of me. (No thought of me)
Untuk menghancurkan semua rencana mereka tanpa memikirkan saya. (Tidak ada pikiran saya)
No thought of me.
Tidak ada pikiran saya.
Ohhhhh…..
Ohhhhh …..
We’ll walk the city lonely, memories that are not passing by.
Kususuri kota ini sendiri, kenangan yang menghantui berlalu
A murderer walks your streets tonight.
Seorang pembunuh berjalan di jalanan malam ini.
Forgive me for my crimes.
Maafkan kejahatanku.
Don’t forget that I was so young, but so scared.
Jangan lupa bahwa saya masih sangat muda, tapi sangat takut.
In the name of God and Country.
Atas nama Tuhan dan Negara.