HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara, Nawawi Pomolango menekankan pentingnya kolektif kolegial dalam menjalankan roda organisasi lembaga antikorupsi pasca Firli Bahuri ‘tumbang’ lantaran dijerat sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan.
Hari ini, Senin (27/11), Nawawi akan mengumpulkan tiga Wakil Ketua KPK yaitu Alexander Marwata, Nurul Ghufron, dan Johanis Tanak untuk membahas kerja-kerja yang berskala prioritas berkaitan dengan situasi yang dihadapi KPK saat ini. Nawawi akan menggelar rapat pimpinan setelah dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Ketua Sementara KPK.
“Kerja kepemimpinan di lembaga ini bersifat kolektif kollegial. InsyaAllah saya akan bertemu dan bicara terlebih dahulu dengan rekan pimpinan lainnya untuk membahas kerja-kerja yang berskala prioritas berkaitan dengan situasi yang dihadapi lembaga saat ini,” ucap Nawawi Pomolango melalui pesan singkat, seperti dikutip Holopis.com.
Presiden Jokowi sebelumnya telah menandatangani keputusan presiden (keppres) tentang pemberhentian sementara Ketua KPK Firli Bahuri lantaran menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Jokowi
dalam keppres itu menunjuk Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango sebagai ketua sementara menggantikan Firli.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sebelumnya menyebut jika pihaknya sudah menerima surat keputusan presiden (keppres) mengenai pemberhentian sementara Firli Bahuri dan penujukan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango sebagai ketua sementara KPK, pada Sabtu (25/11).
Ghufron mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang menunjuk Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango sebagai ketua sementara KPK. Ghufron menilai penujukan Nawawi menggantikan Firli Bahuri sudah tepat.
“Rasanya pak Nawawi adalah sosok yang tepat karena yang paling senior diantara kami pimpinan yang ada, sehingga harapannya memiliki lebih kebijakan, serta beliau diterima atau tidak memiliki resistensi dari insan KPK,” kata Nurul Ghufron.
Ghufron meyakini seluruh insan KPK juga mendukung dan berharap Nawawi mengembalikan muruah dan dukungan masyarakat kepada KPK. Sebagai kolega, kata Ghufron, dirinya juga mendukung penuh penunjukan Nawawi sebagai ketua sementara KPK.
“Saya rasa segenap insan KPK juga demikian akan mendukung dan berharap pada pak Mawawi untuk mengembalikan Marwah dan dukungan masyarakat kepada KPK,” ungkap Ghufron.
Saat ini, kata Ghufron, waktu yang tepat bagi KPK membuka diri untuk memperbaiki semua hal, baik internal dan eksternal. “Kami yakin Pak Nawawi mampu kembali bergandengan dengan semua elemen bangsa pejuang antikorupsi,” ucap Ghufron.