HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kemaluan perempuan dapat terluka atau mengalami lecet setelah berhubungan badan dengan pasangan kekasih. Vagina luka setelah melakukan hubungan seks itu disebabkan adanya gesekan yang cukup kuat dari penis yang masuk ke dalam vagina.

Mengabaikan vagina dalam kondisi lecet dan tidak melakukan perawatan khusus dapat menimbulkan infeksi pada vagina, sehingga memicu adanya bakteri meradang di bagian vagina. Bahkan, vagina yang lecet bisa membuat anda tidak nyaman saat beraktivitas karena vagina terasa perih, nyeri, dan panas.

Berikut ini ada beberapa cara untuk menyembuhkan organ intim vagina yang terluka :

  1. Hindari penggunaan douching

Douching adalah aktivitas menyemprot cairan pembersih ke area vagina. Melakukan douche dapat membuat bakteri alami di sekitar vagina menjadi tidak seimbang.

Cara yang baik untuk membersihkan vagina adalah dengan menggunakan air bersih. Lalu, keringkan vagina menggunakan handuk agar tidak lembab.

  1. Menunda hubungan seks

Cara supaya vagina yang lecet tidak semakin memburuk adalah berhenti melakukan hubungan seks dengan pasangan selama beberapa waktu hingga kondisi vagina sudah membaik.

Melakukan hubungan seks saat vagina masih luka dapat membuat luka pada vagina semakin melebar dan lecetnya pun terasa sangat perih.

  1. Menahan rasa gatal

Kondisi luka pada Miss V akan semakin parah jika kamu menggaruknya. Maka dari itu, usahakan jangan menggaruk Miss V meskipun mulai terasa gatal karena bekas luka yang hampir mengering.

  1. Melakukan pemeriksaan ke dokter

Apabila ketiga langkah sebelumnya tidak bisa mengatasi Miss V yang terluka. Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter yang mampu menangani masalah pada alat kelamin. Dokter bisa memberikan anda obat pereda sakit atau obat salep yang bisa mempercepat kesembuhan pada organ intim yang lecet.

  1. Hindari penggunaan sabun berbahan kimia

Menggunakan sabun untuk membersihkan area vagina yang lecet boleh – boleh saja. Namun, disarankan memilih jenis sabun yang aman dan tidak mengandung parfum, kimia, atau bahan – bahan berbahaya lainnya yang dapat membuat kondisi luka pada vagina semakin parah.