HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengaku sudah tidak mau lagi memperdebatkan masalah keanggotaan Gibran Rakabuming Raka serta Bobby Nasution yang belum jelas sampai dengan saat ini.

Puan Maharani beralasan bahwa mereka harus berkejaran dengan waktu untuk menangani proses kampanye hingga pemilu pada Februari 2024 mendatang.

“80 harian kalau nggak salah menuju tanggal 14 Februari. Jadi sudahlah hal-hal teknis administrasi menurut saya itu tidak perlu kita pro kontra-kan kembali,” kata Puan dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (22/11).

Puan pun kemudian memberikan sinyal baru akan membahas nasib Bobby serta Gibran selepas Pemilu mendatang dan bukan pada saat ini.

“Jadi hal-hal seperti itu sudah tidak perlu lagi dipermasalahkan, kita jalani saja dulu pesta demokrasi ini sampai 14 Februari,” kilahnya.

Diketahui sebelumnya bahwa sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai status keanggotaan Gibran Rakabuming serta Bobby Nasution di PDIP. Padahal keduanya sudah jelas berseberangan dengan sikap partai yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024.

Dimana Gibran yang notabane adalah putra sulung Joko Widodo menjadi Cawapres Prabowo Subianto. Selanjutnya Bobby yang merupakan kader PDIP dan menjabat sebagai Walikota Medan juga mengambil sikap lain, dimana ia memilih mendukung kakak iparnya itu ketimbang mendukung PDIP.

Pasalnya, pihak DPC sendiri sampai saat ini baru sebatas mengeluarkan surat rekomendasi dan meminta untuk kedua orang itu untuk mengundurkan diri.

Sikap PDIP ini tak seperti ketika menyikapi langkah politik salah satu kadernya, yakni Budiman Sudjatmiko. Dimana kala itu aktivis 98 yang memilih mendukung Prabowo Subianto langsung dipecat oleh DPP PDIP. Surat pemecatan itu dikirimkan partai ke kediaman Budiman.