HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ribuan warga Parung Panjang memblokade jalan, baik yang mengarah ke Cigudeg maupun yang mengarah ke Tangerang, Banten. Aksi tersebut dilakukan tepat di depan kantor Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 20 November 2023.
Warga yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat dalam ‘Aksi Parung Panjang Bersatu’ ini menuntut realisasi jalur tambang yang kerap menjadi permasalahan utama di kawasan Parung Panjang, dan sudah memakan banyak korban jiwa.
Selain itu, mereka juga membawa tuntutan agar Camat Parung Panjang, Icang Aliyudin mundur dari jabatannya.
Berikut tuntutan massa aksi damai Parung Panjang Bersatu di antaranya :
- Perubahan Peraturan Bupati (Perbup) harus secepatnya dilaksanakan; portal harus segera dibuat dan penjagaan Dishub 24 Jam harus segera dijalankan.
- Pembangunan dan perbaikan jalan-jalan yang rusak harus segera dieksekusi.
- Jalan tambang yang dijanjikan oleh Ridwan Kamil 6 tahun lalu harus segera direalisasikan. Pemprov harus punya harga diri dengan janjinya. Harus punya integritas dan keberanian.
- Tugaskan Muspika yang punya Integritas dan keberanian untuk membenahi permasalahan Parung Panjang, terutama masalah jalan provinsi yang menjadi jalan tambang selama puluhan tahun.
Massa yang terlihat membawa berbagai macam spanduk dan poster tersebut meneriakkan seruan agar sang camat keluar dari kantor kecamatan dan menemui mereka, namun hingga aksi demonstrasi selesai, Camat Icang tak kunjung keluar.
“Pak Camat Keluar, Pak Camat Keluar,” teriak massa aksi seperti dikutip oleh Holopis.com.
Aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan imbas massa aksi yang didominasi pelajar dan pemuda yang berupaya menerobos barikade pengamanan, yang terdiri dari aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP usai Camat Parung Panjang Icang Aliyudin tak kunjung keluar menemui massa, yang menunggu sejak pukul 09.30 WIB itu.
Terpantau oleh tim Holopis.com, massa aksi membubarkan diri sejak pukul 12.00 WIB, namun aparat gabungan masih di lokasi untuk menjaga keamanan dan mencairkan kemacetan yang diakibatkan pemblokadean jalan tersebut.