HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid menuding kinerja Kementerian Dalam Negeri di bawah kepemimpinan Tito Karnavian bergerak lambat dalam tangani netralitas.
Hal itu menurut Nusron Wahid, terlihat dari kerja Kemendagri dalam menangani kabar pakta integritas pemenangan Ganjar yang ditandatangani Pj Bupati Sorong dan Kabinda Papua Barat.
“Kemana Kemendagri dan KemenPAN-RB kalau ada temuan seperti ini? Harus segera diusut agar ketahuan siapa pemain drakor yang sebenarnya,” kata Nusron dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (19/11).
Nusron pun menegaskan, ketegasan Tito Karnavian pun dituntut masyarakat agar kepercayaan pemerintah tidak semakin luntur.
“Jadi masyarakat tahu berdasarkan fakta. Dan harapannya, kementerian terkait tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan,” ujarnya.
Selain itu, Nusron kemudian menyindir pihak lawan yang selalu teriak dicurangi, namun malah kedapatan melakukan kecurangan sendiri.
“Bahkan dipidatokan waktu pengundian. Kan akhirnya ketahuan siapa yang melakukan tindakan-tindakan tersebut, Jangan sampai nanti malu sendiri kalau ketahuan maling teriak maling, di depan media bilang nonton drakor politik, dibilang demokrasi tergerus, tapi praktiknya di lapangan malah jadi pemeran drakor itu sendiri,” ujarnya.