HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pegiat dan pengamat media sosial dari Cyber Indonesia, Farhana Nabila Hanifah yakin betul bahwa Pemilu 2024 nanti akan berakhir bahagia tanpa adanya polarisasi yang terlalu besar hingga memicu disintegrasi bangsa.
“Kita masih optimis 2024 kita happy ending,” kata Nabila dalam diskusi bertemakan “Polarisasi SARA, Hatespeech & Serangan Hoaks Bisa Terulang : Mampukah Elit & Akan Rumput Bikin Happy Ending Pemilu 2024 ?” yang diselenggarakan di Kopi Oey Melawai, Komplek Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/11) seperti dikutip Holopis.com.
Alasan mengapa dirinya yakin Pemilu 2024 akan berakhir bahagia, karena hoaks dan hatespeech yang bermunculan saat ini cenderung banyak diabaikan oleh masyarakat khususnya kaum muda.
Hal ini cukup berbeda dengan situasi di Pilpres 2014, Pilkada DKI Jakarta 2017 maupun Pilpres 2019 lalu. Dimana hoaks yang masif bisa cukup berpengaruh pada sikap dan tindakan masyarakat penerima informasi tersebut.
“Tahun 2023 saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai pinter memilah mana isu haoks, polarisasi dan sebagainya,” ujarnya.
Pun demikian, ia tidak ingin mendahului apa yang akan menjadi takdir depan soal situasi nasional. Hanya saja Nabila meyakini jika melihat situasi terkini, polarisasi masyarakat semacam itu tidak akan terjadi.
“Apakah nggak separah yang lalu (2019 ke belakang -red) belum tentu, karena 2024 kan belum terjadi. Tapi saat ini saya bilang masyarakat Indonesia lebih cukup cerdas,” tuturnya.