HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kemajuan dinamika ikatan antara Amerika Serikat dengan Republik Rakyat Tiongkok (China).
Pernyataan tersebut Jokowi sampaikan saat pertemuan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat yang dilaksanakan di Gedung Putih, Washington D.C, pada Selasa (14/11) kemarin.
“Saya mengapresiasi perkembangan baik dinamika hubungan Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok,” kata Jokowi dalam pernyataannya, seperti dikutip Holopis.com hari ini.
Dengan begitu, Kepala Negara tersebut mempercayai, sesungguhnya dengan berbicara langsung kepada pihak terkait, merupakan kunci untuk menyelesaikan persoalan.
“Saya meyakini bahwa dialog merupakan kunci untuk menjembatani perbedaan,” ungkapnya.
Diketahui, tujuan utama pertemuan bilateral tersebut adalah untuk menyampaikan, bahwasanya dunia sedang menunggu kontribusi Amerika Serikat untuk menghentikan konflik yang terjadi di Palestina.
Lebih lanjut, Jokowi berharap, supaya Amerika Serikat dapat membantu serta berada di garis paling depan untuk membela keadilan bagi rakyat Palestina yang menurut two state solution.
“Saya sangat berharap AS dapat menunjukkan kepemimpinannya dan berada di garis depan untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina,” ujarnya.
“Bagi perdamaian dan kemerdekaan Palestina, berdasarkan two state solution,” tambahnya.
