HOLOPIS.COM, NTT – Kepala Desa Tebole, Mesak Jeferson Ndun melempar tanggung jawab atas tuduhan bahwa dirinya terlibat dalam dugaan markup pembelian 129 Ekor ternak kambing.
Mesak Jeferson Ndun menyatakan bahwa klaim yang disampaikan Ketua BPD, Chris Saudale tidak benar dan tidak sesuai dengan petunjuk teknis yang tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) Desa.
“Maka apa yang disampaikan oleh Chris Saudale, Ketua BPD, itu sungguh tidak benar,” kata Mesak dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (13/11).
Chris Saudale sebelumnya menjelaskan bahwa meskipun terlibat dalam asistensi dia tidak memiliki wewenang menetapkan harga satuan, menegaskan bahwa pengelolaan harga berada di tangan kepala desa dan aparat desa lainnya.
Chris juga mencatat bahwa dirinya tidak pernah menerima terhadap dokumen terkait harga satuan dan hanya mengetahui harga keseluruhan kegiatan.
Menyoroti kewenangannya, Chris Saudale menekankan bahwa asistensi ini dipegang oleh pihak Kecamatan dan Kabupaten, sementara perannya hanya sebatas pengamat.
Dia juga menegaskan bahwa Desa Tebole tidak pernah menetapkan nama-nama penerima bantuan pemerintah dan partisipasinya dalam asistensi hanya sebatas pengamat. Terkait undangan menerima kambing, ia menyebut hanya diundang tanpa mengetahui permasalahannya.
Chris mengonfirmasi tidak pernah diundang untuk Monitoring dan Evaluasi (Monef), sehingga tidak dapat memberikan tanggapan terkait hasil dari proses tersebut.