Sabtu, 28 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Monumen Alutsista Jadi Pengingat Perjuangan TNI Jaga Keutuhan NKRI

Masyarakat dapat hidup aman nyaman seperti sekarang ini karena berkat alutsista dan prajurit-prajurit kita yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menandatangani prasasti sebagai simbol meresmikan Monumen Pesawat Hawk 200 TT-0029 di Simpang Empat Dumpil atau Gerbang Tol Madiun, Jawa Timur, Sabtu (11/11).

Dalam sambutannya, Panglima TNI Yudo mengatakan bahwa monumen ini menjadi edukasi maupun menjadi pengingat untuk masyarakat, juga kepada generasi penerus bahwa pesawat ini merupakan alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) yang digunakan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Masyarakat dapat hidup aman nyaman seperti sekarang ini karena berkat alutsista dan prajurit-prajurit kita yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata Laksamana Yudo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.

Oleh sebab itu, ia menekankan bahwa keamanan dan kenyamanan Indonesia saat ini juga berkat keberadaan alutsista yang dimiliki oleh Indonesia, khususnya TNI.

“Kita semuanya jangan merasa bahwa negara ini langsung aman-aman saja, jadi enggak otomatis, keamanan, kedaulatan, keutuhan NKRI, dan keselamatan bangsa ini berkat adanya Alutsista-Alutsista TNI tersebut,” ujarnya.

Laksamana TNI Yudo pun mengungkapkan bahwa, TNI menjaga selalu kedaulatan, keutuhan negara dan menjaga keselamatan bangsa negara ini, karena itu menjadi tugas pokok TNI.

“Alat-alat utama yang sudah tua, kita pasang di tempat-tempat terbuka sehingga menjadi pengingat generasi penerus dan menjadi kebanggaan kita bersama alat ini pernah menjaga kedaulatan NKRI,” tambahnya.

Peresmian monumen tersebut menjadi bukti konkret dari komitmen TNI Angkatan Udara (AU) menjaga dan mengembangkan potensi kedirgantaraan Indonesia.

Di masa kejayaannya, Pesawat Hawk 200 TT-0229 yang telah berjasa dalam menjaga keamanan negara, dalam mendukung kegiatan operasi dan latihan, seperti Operasi Pengamanan Pulau Terluar, Operasi Ambalat di Tarakan, Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), Operasi Patroli Udara Perbatasan Indonesia – Malaysia dan Operasi Patroli Udara di sekitar Laut Cina Selatan.

Panglima TNI mengatakan peresmian monumen tersebut akan menjadi kebanggaan juga bagi masyarakat di Kabupaten Madiun.

“Yang dulunya waktu saya Kepala Staf Angkatan Laut dipasang tank dan meriam, sekarang ditambah lagi. Tentunya menjadi satu kebanggaan bagi kita semuanya, khususnya masyarakat Kabupaten Madiun dengan ditambahnya Monumen Pesawat Hawk 200 TT-0029,” tutupnya.

Peresmian monumen, dihadiri oleh Kasau Marsekal TNI Fajar Prasetyo, Pangkoopsudnas Mardya TNI M. Tonny Harjanto, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Arif Widianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, serta Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono.

Usai kegiatan peresmian monumen Pesawat Hawk 200 TT-0029 di Simpang Empat Dumpil, Laksamana TNI Yudo melakukan penanaman pohon Alpukat Kelud di Desa Garon, Kecamatan Balerejo. Penanaman tersebut dalam rangka melestarikan lingkungan, pohon menghasilkan oksigen yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral