HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tokoh Front Persaudaraan Islam (FPI) Ustadz Ahmad Sobri Lubis menegaskan bahwa LGBT adalah perilaku dan sikap yang salah dan bertentangan dengan kodrat manusia.
“Bahwa perilaku LGBT adalah pelanggaran fitrah manusia yang terbesar, bisa merusak kodrat Allah SWT atas apa yang telah Allah ciptakan. Manusia diciptakan sebagai laki-laki dan perempuan,” kata Sobri Lubis dalam aksinya bersama Gerakan Nasional Anti LGBT (GRANATI LGBT) di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat seperti dikutip Holopis.com, Jumat (10/11).
Ia juga menyatakan bahwa LGBT adalah penyakit moral yang bisa menular. Seseorang yang sebelumnya normal bisa menjadi LGBT karena terpengaruh dengan pemikiran tentang preferensi seksualitas yang menyimpang itu.
“Penyakit LGBT ini bisa menular, jangan sampai anak cucu kita kena,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Sobri pun meminta dengan tegas kepada Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dandiaga Salahuddin Uno untuk membatalkan konser Coldplay yang rencananya akan digelar pada hari Rabu, 15 November 2023 mendatang.
“Saya minta Mahfud MD, Sandiaga Uno, cabut atau dia melanggar hukum, dan kita akan laporkan dia. Jangan sok-sokan dia karena merasa berkuasa,” tegasnya.
Terakhir, adik kandung Prof Amany Lubis tersebut menyatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalhkan adanya konser di Indonesia. Hanya saja jangan sampai melanggat hukum dan membawa agenda propaganda penyimpangan pada nilai-nilai Pancasila, termasuk LGBT.
“Kita tidak masalah ada konser apapun selama tidak melanggar aturan, apalagi ini membawa isu LGBT seperti Coldplay. Maka kita minta batalkan konser Coldplay di Indonesia,” pungkasnya.
