HOLOPIS.COM, NTT – ER, salah seorang guru SMA di Rote Ndao yang menjadi korban pelecehan seksual di sekolah mengklaim telah mendapatkan intimidasi dari terduga pelaku.

Terduga pelaku yakni JM selaku Kepala Sekolah diduga telah melakukan intimidasi kepada korban pasca pemberitaan yang telah beredar sebelumnya.

“Jadi saya datang untuk meminta menghapus berita ini karena saya sudah diintimidasi oleh JM,” kata ER dengan nada gemetar kepada Holopis.com, Kamis (9/11).

ER pun mengaku menjadi was-was akibat intimidasi yang telah dialaminya tersebut. Sehingga, dia mengurungkan niat untuk menempuh jalur huku.

“Saya ingin mencari solusi terbaik agar hidup saya bisa kembali tenang dan tidak ada masalah lebih lanjut,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, ER diduga telah mengalami pelecehan seksual oleh pimpinannya sendiri di salah satu sekolah SMA yang ada di Rote Ndao.

ER sebelumnya sempat berencana melaporkan dugaan aksi pelecehan itu ke aparat kepolisian karena ulah pelaku yang dianggap telah kelewatan.