HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Wilayah III PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (Korwil III PP GMKI), Carlos Wawo mengatakan, bahwa penghujung tahun 2023 akan segera dijalani dan akan memasuki pembukaan Tahun 2024. Apalagi di tahun ini, dilangsungkan pula pesta demokrasi karena pelaksanaan pemilu serentak Pilpres, Pileg dan Pilkada yang digelar oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum).

Melihat adanya proses politik yang menghangat, Carlos pun menyampaikan bahwa saat ini penting bagi semua pihak untuk saling menjaga kondusifitas di masyarakat.

“Kita perlu belajar dari pemilu-pemilu sebelumnya bahwa ada potensi pecah belah masyarakat ketika pemilu dilaksanakan, karena perbedaan pandangan politik,” kata Carlos dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (7/11).

Kemudian, ia juga menyoroti akan potensi adanya pemberitaan hoaks atau disinformasi, berita bohong dan fitnah yang sangat masif di masyarakat, sehingga membuat tensi politik di masyarakat rentan semakin panas.

“Konten-konten hoaks, berita bohong dan fitnah yang sangat banyak membuat masyarakat dapat dengan mudah di pecah belah,” ujarnya.

Melihat hal ini, Carlos Wawo pun mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya pemuda dan mahasiswa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat menuju Pemilu 2024.

“Pemuda dan mahasiswa harus bergerak untuk menjadi katalisator di masyarakat, penyejuk di masyarakat, memberikan pesan damai, pesan positif, berkomunikasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga situasi masyarakat selalu aman dan damai menuju Pemilu 2024 dan pasca Pemilu 2024,” tuturnya.

Carlos juga menyampaikan bahwa mewujudkan Pemilu Damai 2024 bukan hanya tugas pemerintah atau penyelenggara pemilu, akan tetapi tugas seluruh masyarakat Indonesia khususnya Pemuda dan Mahasiswa.

“Saat ini sedang digaungkan tagar Pemilu Damai, ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia khususnya Pemuda dan Mahasiswa,” tegas Carlos.

Tokoh pemuda Kristen ini pun menyadari, bahwa beban sejarah yang sangat penting harus dipikul oleh seluruh bangsa Indonesia, bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 harus terlaksana dengan lancar dan damai demi kepentingan bangsa dan negara.

“Hal ini kan menjadi sejarah yang tercatat bahwa generasi kita saat ini mampu mewujudkan pemilu yang aman, pemilu yang damai dan pemilu yang demokratis,” pungkasnya.