Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
NewsEkobizKemenkeu Tebar Insentif Rp340 Miliar ke Pemda yang Berhasil Kendalikan Inflasi

Kemenkeu Tebar Insentif Rp340 Miliar ke Pemda yang Berhasil Kendalikan Inflasi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membagikan insentif fiskal dengan total anggaran sebesar Rp340 miliar kepada pemerintah daerah (pemda) yang dinilai berhasil mengendalikan inflasi di daerahnya.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman menuturkan, bahwa pihaknya di tahun 2023 ini telah memberikan insentif fiskal sebanyak dua kali, dengan nilai pagu anggaran mencapai Rp660 miliar.

“Pada periode ketiga ini, atau terakhir di tahun 2023 ini, alokasi yang diberikan adalah sebesar total Rp340 miliar, dengan alokasi tertinggi sebesar Rp11,9 miliar dan terendah sebesar Rp8,6 miliar,” tutur Lucky di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, Senin (6/11).

Pada periode kali ini, lanjutnya, telah diputuskan bahwa terdapat 34 daerah yang akan menerima insentif fiskal. 34 daerah tersebut terdiri dari 3 provinsi, 6 kota dan 25 kabupaten.

Sebanyak 34 daerah tersebut kemudian diberikan penghargaan secara simbolis oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian yang didampingi oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Dari 34 daerah tersebut tiga terbesarnya adalah Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp 11,89 miliar, Kota Subulussalam Rp 11,83 miliar, dan Kabupaten Bangka Selatan Rp 11,84 miliar. Lalu tiga provinsi terdiri dari Provinsi Sulawesi Selatan Rp 11,2 miliar, Provinsi Gorontalo Rp 10,17 miliar, dan Provinsi Sulawesi Barat Rp 8,62 miliar.

Adapun 28 daerah penerima insentif lainnya yakni Kota Tidore Kepulauan, Kota Sibolga, Kota Banjarbaru, Kota Pagar Alam, Kota Singkawang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Morowali, Kabupaten Paser, Kabupaten Sorong Selatan.

Lalu Kabupaten Pohuwatu, Kabupaten Banggai, Kabupaten Luwu, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Bualemo, Kabupaten Pohuwato, kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Pulang Pisau.

Kemudian Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Supiori, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Parigi Moutong, kabupaten Bandung, Kabupaten Landak, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pasaman.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Menhub Klaim Punya Jurus Jitu Turunkan Harga Tiket Pesawat

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah cara untuk menurunkan harga tiket pesawat yang semakin mahal. Setidaknya, kata dia, terdapat empat cara yang dipaparkan olehnya.

DJP Klaim MLI STTR yang Diteken Sri Mulyani Bisa Dongkrak Penerimaan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim, perjanjian Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR) bisa mendongkrak penerimaan pajak negara.

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.

Harga Bahan Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan

Harga bahan pangan secara nasional di tingkat pedagang eceran terpantau mengalami kenaikan pada akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.