HOLOPIS.COM, NTT – Seorang Kepala Sekolah SMA yang ada di Kota Ba’a berinisial JM dituduh telah berupaya melakukan pelecehan seksual terhadap salah seorang guru berinisial ER.
Dari pengakuan korban, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (9/10) yang lalu. Dimana korban yang sedang berada di dalam kelas tiba-tiba didatangi oleh terduga pelaku JM.
“Tiba-tiba JM menarik tanganku dengan kasar dan menggunakan kata-kata yang sangat tidak senonoh. Dia meminta saya untuk melakukan hubungan badan layak suami-istri dengannya,” kata ER dalam keterangannya kepada Holopis.com, (5/11).
ER pun sempat menolak ajakam tersebut hingga akhirnya berusaha melarikan diri dari JM yang sedang birahi tersebut.
“Saya dengan tegas menolak tawarannya karena saya sudah memiliki suami, dan saya juga mengetahui bahwa JM telah memiliki istri. Meskipun saya menolak dengan tegas, JM terus memaksakan dirinya untuk berhubungan intim,” tukasnya.
ER juga mengungkapkan bahwa JM telah mencoba mengajaknya ke kota Kupang dan menjanjikan sejumlah uang kepada dirinya, tetapi ER tidak memberikan respon positif terhadap ajakan tersebut.
Selain JM, dugaan godaan juga datang dari seorang guru lain dengan inisial HD. Meskipun ER tidak merespon godaan tersebut, HD terus melanjutkan perilaku tersebut, meskipun HD telah mencapai usia yang lebih lanjut.
ER berencana segera melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib di Polres Rote Ndao dalam waktu dekat, dan kasus ini akan menjadi bagian dari penyelidikan yang dilakukan oleh unit perlindungan perempuan dan anak (PPA).
Sementara itu, JM saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut malah menuding balik apa yang disampaikan ER adalah fitnah belaka.
“Konfirmasi itu siapa orangnya kalau sudah konfirmasi tolong kasih tahu saya orangnya ygan mna?. Karena ini hoax, ada Undang-undangnya juga,” kilahnya.