HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementrian Kesehatan di wilayah Gaza mengumumkan bahwa sebanyak 9000 jiwa warga Palestina tewas karena serangan yang dilakukan oleh Israel selama sekitar 3 minggu.
“9.061 warga tewas di Gaza, termasuk 3.760 masyarakat di bawah 18 tahun,” demikian diumumkan oleh jubir kementrian kesehatan, Dr. Ashraf al-Qidra, dikutip Holopis.com (3/11).
Jumlah ini disebutkan 4 kali lebih banyak dibandingkan korban Gaza pada tahun 2014. Saat itu, serangan berlangsung selama 6 minggu.
Al-Qidra menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang benar-benar dalam krisis kesehatan. Merekan juga mulai kehabisan bahan bakar serta alat-alat kesehatan.
Ia pun meminta agar semua pihak bisa memberikan jalur yang aman untuk pengiriman kebutuhan medis di Gaza.
“Kami meminta semua pihak utnuk memberikan jalur darurat untuk bantuan medis ke Gaza,” katanya.
Sebagai informasi, saat ini Israel sudah mengepung wilayah Gaza. Israel menolak melakukan gencatan senjata, sebelum Hamas membebaskan sekitar lebih dari 200 orang sandera.