HOLOPIS.COM, JAKARTA – Irlandia tak lagi ragu menunjukkan dukungannya untuk memperjuangkan keamanan Palestina. Politisi Irlandia, dan Presiden organisasi Sinn Féin, Mary Lou McDonald tak ragu menjabarkan kesengsaraan yang dirasakan masyarakat Palestina.
“Lebih dari 5000 masyarakat Palestina terbunuh, lebih dari 2000 anak Palestina terbunuh. Lebih dari 1000 wanita Palestina meninggal, lebih dari 15.000 masyarakat Palestina luka-luka,” kata Mary, di hadapan para petinggi lainnya, dikutip Holopis.com, Jum’at (21/34).
Kesengsaraan masyarakat Gaza selama dua minggu ini dijelaskan oleh Mary sangat tidak bisa dibayangkan. Bahkan, para orang tua menuliskan nama anak-anak mereka di tubuh mereka agar nanti bisa dikenali jika tewas dalam serangan Israel.
Hal ini benar-benar tak bisa dibayangkan oleh Mary dan membuat dirinya geram.
“Para orang tua di Gaza menuliskan nama-nama di kaki dan perut mereka agar bisa diidentifikasi jika ada serangan dari langit,” lanjutnya.
Ia pun menjelaskan sebagai seorang ibu, hal itu benar-benar tidak bisa dibayangkan, Ia pun mengatakan bahwa ini bukanlah pembelaan diri dari Israel, tetap pembunuhan massal.
Seperti diberitakan Holopis.com, saat ini Israel mengaku sudah berhasil mengepung Gaza untuk mengeluarkan kelompok Hamas. Sementara itu berbagai pihak telah mendesak Israel agar melakukan gencatan senjata terhadap masyarakat Palestina.