HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI, Tubagus Hasanuddin membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat presiden (surpres) soal pergantian Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono yang hendak memasuki masa pensiun pada tanggal 26 November 2023 nanti karena memasuki usia 59 tahun.

Kabarnya, pengganti Laksamana Yudo adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang baru saja dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo pada hari Rabu (25/10) kemarin.

“Surat Presiden yang dikirim ke DPR yang konon itu adalah surat minta persetujuan dari DPR tentang pengangkatan KSAD, pak Agus menjadi Panglima TNI,” kata Hasanuddin dalam keterangannya, Senin (30/10) seperti dikutip Holopis.com.

Walaupun Jenderal Agus terbilang masih sangat baru menjabat sebagai KSAD, itu tak menjadi halangan. Sebab kata Hasanuddin, tak ada aturan baku yang menetapkan seseorang menjadi Panglima TNI dengan batasan-batasan tertentu, asalkan seseorang itu merupakan perwira TNI aktif atau yang sedang menjabat sebagai Kepala Staf di salah satu tiga matra TNI, yakni TNI AL, TNI AU maupun TNI AD.

“Pak Agus ini perwira aktif, dan sedang menjabat KSAD,” terangnya.

Lebih lanjut, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut menyampaikan, bahwa berdasarkan surpres yang dikirimkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, ia menyampaikan bahwa kemungkinan proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test)tergadap Jenderal TNI Agus Subiyanto akan dilakukan pada pekan depan.

“Paling tidak, mungkin minggu depan ya,” ucapnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Jenderal TNI Agus Subiyanto adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Sekilas adalah profil riwayat jabatan yang pernah diemban oleh Jenderal TNI Agus Subiyanto ;

1. Kasi Ops Sektor A di Timor Timur,
2. Danyon 22 Grup 2 Kopassus,
3. Kapen Kopassus,
4. Dandim 0735/Surakarta (2009–2011),
5. Waasops Kasdivif 2/Kostrad [5] (2011–2014),
6. Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014–2015),
7. Dosen Madya Seskoad (2015),
8. Pamen Denma Mabesad (2015–2016),
9. Danrindam II/Sriwijaya (2016–2017),
10. Danrem 132/Tadulako[6][7] (2017–2018),
11. Pamen Denma Mabesad (2018–2019),
12. Wadanpussenif Kodiklatad[8] (2019–2020),
13. Danrem 061/Surya Kencana[9] (2020),
14. Danpaspampres[10] (2020–2021),
15. Pangdam III/Siliwangi[11] (2021–2022),
16. Wakasad (2022–2023),
17. Kasad (2023–sekarang)