HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tidak peduli dengan berbagai anggapan miring mengenai dirinya di PDI Perjuangan.

Gibran pun tidak ambil pusing ketika dirinya dicap pengkhianat ketika menerima pinangan untuk menjadi bakal cawapres di Pilpres 2024 mendampingi Prabowo Subianto.

“Nggak apa-apa,” kata Gibran dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (26/10).

Pasalnya, Gibran menyebut bahwa kartu tanda anggota (KTA) di PDIP saja sudah clear, tanpa kemudian menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksudnya.

“Itu sudah clear lho. Sudah clear,” imbuhnya.

Gibran tak menjelaskan detail terkait status clear yang dimaksud, apakah artinya dia mundur paksa dari PDIP ataukah tidak.

“Sudah saya jawab itu lho. Kan sudah saya jawab dari minggu lalu, dari minggu lalu, sudah dari minggu lalu pertemuannya,” kilahnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Gibran Rakabuming Raka telah menetapkan langkah politiknya untuk masuk dalam bursa Pilpres 2024. Ia bahkan sudah mendaftarkan diri sebagai Cawapres Prabowo di KPU pada hari Rabu (25/10) kemarin.

Artinya, sikap politik Gibran ini bertentangan dengan PDIP yang telah menetapkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres-Cawapres 2024.