HOLOPIS.COM, ROTE NDAO – Sebanyak 25 siswa SMA Negeri Lobalain di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, mengungkapkan rasa kecewa setelah dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang seharusnya mereka terima pada hari Rabu, 25 Oktober 2023, kembali disetor ke kas negara oleh Bank BNI.
Dalam kartu Program Indonesia Pintar yang baru saja diterima oleh siswa, tertera besaran dana sebesar Rp. 500 ribu per siswa, yang diharapkan dapat membantu mereka dalam membiayai kebutuhan pendidikan. Namun, kekecewaan muncul ketika siswa dan orang tua mengetahui bahwa dana tersebut telah dikembali ke kas negara. saat mendatangi Bank BNI Cabang Rote Ndao petugas Bank BNI mengatakan jika Dana PIP ini di Blokir atau sudah tidak ada lagi.
Orang tua dan siswa yang merasa kecewa telah mengirimkan perwakilan untuk menyuarakan keprihatinan mereka kepada Bank BNI.
Ternyata Program Dana PIP ini ternyata Hoaks, Mereka berharap adanya klarifikasi mengenai alasan dana ini tidak disalurkan sesuai yang dijanjikan Anita Jacoba Ga
Hingga saat ini, pihak berwenang di Bank BNI Rote Ndao belum memberikan pernyataan resmi mengenai alasan pengembalian dana ke kas negara.
Situasi ini meninggalkan pertanyaan besar di kalangan siswa dan orang tua yang bergantung pada bantuan Program Indonesia Pintar untuk mendukung pendidikan mereka.
Perwakilan orang tua dan siswa berencana untuk terus mengikuti perkembangan berita ini dan mencari klarifikasi lebih lanjut.
Mereka juga mencoba menghubungi Komisi 10 DPR RI, termasuk Ibu Anita Gah, untuk mendapatkan respon terkait permasalahan ini.
” Kami akan terus memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan perkembangan lebih lanjut mengenai masalah ini” demikian diungkapkan Robi Henukh kepada media, rabu (25/10) mewakili 3 orang siswa.