BerandaNewsPolhukamPSI Sayangkan Banyak Media Sosial Gaungkan Anti Jokowi

PSI Sayangkan Banyak Media Sosial Gaungkan Anti Jokowi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando menila salah satu akun di media sosial bernama YouTube 2045 berisi konten yang menyudutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam unggahannya di Instagram, Armando turut prihatin dengan konten yang disajikan YouTube 2045 yang menurutnya berisikan pemahaman anti Jokowi beserta keluarganya.

“Saya prihatin dengan berkembangnya media-media yang isinya sangat anti Jokowi dan keluarga,” kata Armando dalam keteranganya, seperti dikutip Holopis.com (19/10).

“Media ini seperti memang diarahkan untuk menjatuhkan Jokowi dan keluarga. Salah satunya channel YouTube bernama 2045,” lanjutnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Selain itu, pengiat media sosial tersebut juga menjelaskan, bahwasanya di konten YouTube 2045 ada beberapa judul yang menurutnya mengandung narasi menyesatkan, karena tidak sesuai dengan fakta yang ada.

“Kalau isinya sekedar kritik tajam sih enggak apa-apa. Kalau ini, lebih layak disebut sebagai muatan yang menyesatkan, bahkan bisa dibilang menyebarkan kebohongan,” jelasnya.

Dengan begitu, dirinya menyamakan konten 2045 dengan propaganda yang dilakukan oleh Menteri kesayangan Adolf Hitler yaitu, Joseph Goebbels.

“Saya jadi teringat pada prinsip propaganda yang dulu diperkenalkan oleh Menteri propaganda Nazi yang bengis, Joseph Goebbels. Goebbels mengatakan, kebohongan yang diulang-ulang akan dipercaya sebagai kebenaran,” ujarnya.

Lebih lanjut, Armando menerangkan apa yang digambarkan Youtuber 2045 di kontennya terhadap Presiden beserta keluarganya bukan sebuah kritikan, melainkan penghinaan.

“Secara berulang-ulang mereka membangun narasi yang memframe Jokowi sebagai seorang pimpinan yang haus kekuasaan, berkhianat, yang menyalahgunakan kekuasaan. Begitu pula anak-anak Jokowi digambarkan,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPK Sita 6 Rumah 2 Apartemen 3 Tersangka Korupsi APD Covid-19

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam rumah dan dua apartemen diwilayah Jabodetabek terkait dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kementrian Kesehatan...

Mediasi Deadlock, Pihak Terdakwa Pemalsu Tanda Tangan Ogah Penuhi Kesepakatan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat membuka ruang restorative justive terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan surat keterangan waris (SKW) dengan terdakwa Kusumayati.

Polri Cuek Dituduh KPK Egois

Polri tidak ambil pusing dengan tuduhan pimpinan KPK yang menganggap Kejaksaan dan Polri menghambat upaya pemberantasan korupsi.

Hasyim Asyari Malah Girang Dipecat Sebagai Ketua KPU

Hasyim Ashari memberikan tanggapan atas putusan DKPP yang telah memutuskannya bersalah dalam kasus asusila hingga berujung kepada pemecatan dirinya sebagai Ketua KPU RI.

MKD Ogah Beberkan Nama Anggota DPR Main Judi Online

MKD bersikeras untuk tetap menyembunyikan nama anggota DPR yang diduga terlibat kegiatan judi online.

Jokowi Kesal Difitnah Sekjen PKS

Presiden Jokowi (Joko Widodo) meradang dengan tuduhan PKS bahwa dirinya telah cawe-cawe untuk mengajukan Kaesang Pangarep di Pilkada Serentak 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS