BerandaNewsPolhukamPSI Curigai Pengkritik Jokowi Berpotensi Jadi Pengkhianat Bangsa

PSI Curigai Pengkritik Jokowi Berpotensi Jadi Pengkhianat Bangsa

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kader Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando menilai, tuduhan yang menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya, lebih dari kritikan biasa.

Dalam unggahannya di Instagram, Armando mengatakan, ada pihak yang merasa dirugikan atas kebijakan-kebijakan yang telah dibuat Presiden Jokowi dan berharap agar kebijakan tersebut dihapus oleh penggantinya.

“Ada kekuatan yang ingin agar kebijakan-kebijakan yang diambil Jokowi selama ini yang merugikan kelompok-kelompok tertentu, tidak akan dilanjutkan penggantinya,” kata Armando dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, pada Jumat (20/10).

Selain itu, politikus tersebut memberikan contoh dari kebijakan itu yang menurutnya menguntungkan bagi rakyat Indonesia. Akan tetapi, merugikan bagi negara-negara Barat.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kebijakan untuk melarang penjualan bahan mentah nikel ini, jelas membawa keuntungan besar bagi rakyat Indonesia, namun membawa kerugian besar bagi negara-negara adikuasa Barat,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menduga, ada kelompok yang memberikan janji ke para penguasa modal di Amerika Serikat terkait kebijakan hilirisasi nikel. Kelompok tersebut berada dibelakang salah satu capres.

“Para penguasa modal di Amerika Serikat, sudah mendapat janji dari kelompok yang berada di belakang capres tertentu. Janjinya adalah kebijakan hilirisasi nikel ini, tidak akan dilanjutkan kalau mereka nanti berkuasa,” ungkapnya.

Dengan begitu, ia mengajak masyarakat Indonesia, untuk senantiasa memilih pemimpin yang terus mendukung kebijakan Jokowi.

“Saya mengajak anda semua, untuk berada terus mendukung Presiden Jokowi. Dan mendukung orang yang melanjutkan apa yang sudah dijalankan Jokowi selama 9 tahun terakhir,” terangnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPK Sita 6 Rumah 2 Apartemen 3 Tersangka Korupsi APD Covid-19

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam rumah dan dua apartemen diwilayah Jabodetabek terkait dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kementrian Kesehatan...

Mediasi Deadlock, Pihak Terdakwa Pemalsu Tanda Tangan Ogah Penuhi Kesepakatan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat membuka ruang restorative justive terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan surat keterangan waris (SKW) dengan terdakwa Kusumayati.

Polri Cuek Dituduh KPK Egois

Polri tidak ambil pusing dengan tuduhan pimpinan KPK yang menganggap Kejaksaan dan Polri menghambat upaya pemberantasan korupsi.

Hasyim Asyari Malah Girang Dipecat Sebagai Ketua KPU

Hasyim Ashari memberikan tanggapan atas putusan DKPP yang telah memutuskannya bersalah dalam kasus asusila hingga berujung kepada pemecatan dirinya sebagai Ketua KPU RI.

MKD Ogah Beberkan Nama Anggota DPR Main Judi Online

MKD bersikeras untuk tetap menyembunyikan nama anggota DPR yang diduga terlibat kegiatan judi online.

Jokowi Kesal Difitnah Sekjen PKS

Presiden Jokowi (Joko Widodo) meradang dengan tuduhan PKS bahwa dirinya telah cawe-cawe untuk mengajukan Kaesang Pangarep di Pilkada Serentak 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS