HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan, bahwa kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Cina membuahkan hasil positif bagi kinerja investasi dalam negeri.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim itu mengatakan, salah satu agenda yang dijajaki oleh delegasi Indonesia dalam kunjungan kerja kali ini yakni Indonesia-China Business Forum.
Dalam agenda tersebut, kata Erick, disepakati penandatanganan 11 dokumen, dimana di dalamnya termasuk kerja sama yang total nilainya mencapai US$12,6 miliar, atau setara Rp197,9 triliun.
Dia mengatakan, kerja sama tersebut merupakan kerja sama yang terjalin antara perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN dari kedua negara.
“Kerja sama senilai USD12,6 miliar ini terjalin antara perusahaan swasta-swasta BUMN-swasta, maupun BUMN-BUMN,” kata Erick sebagaimana dikutip Holopis.com dari unggahan di akun Instagramnya, Selasa (17/10).
Adapun kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat pengembangan industri baterai listrik, energi hijau, dan teknologi kesehatan di tanah air agar bisa meningkatkan pembukaan lapangan pekerjaan.
Sebagai informasi tambahan, bahwa dalam kunjungan kerja ke Tiongkok, Presiden Jokowi juga turut didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi; Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.