HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembalap Haas, Nico Hulkenberg jengkel dengan kesalahan informasi yang fatal berakibat denda pada ajang balap mobil kasta tertinggi Formula 1 (F1) musim 2023 di sirkuit Lusail, Doha, Qatar Akhir pekan lalu.
Pria Jerman itu melakukan kesalahan yang tidak biasa dilakukan oleh pemula ketika ia berhasil berbaris di kotak grid yang salah di akhir lap formasi. Seharusnya start dari posisi ke-14, tetapi kotak grid P12 di depan kosong setelah Ferrari Carlos Sainz gagal keluar dari garasi karena masalah sistem bahan bakar.
“Maksudku ya, aku hanya menghabiskan banyak waktu, tidak bisa berkata lebih banyak lagi. Sebenarnya saya menyadarinya sebelum saya berhenti,” kata Nico Hulkenberg, seperti dikutip Holopis.com, pada Jumat (13/10).
Pembalap dengan tinggi badan itu 1,84 m merasakan kekecewaan yang berat karena tidak bisa mengembalikan keadaan hingga mendapatkan hasil buruk yakni finishnya di posisi ke-15 yang berakibat buruk bagi karirnya sebagai pembalap Jet Darat.
“Anda tahu bahwa Anda tidak dapat membalikkan keadaan dan kerusakan telah terjadi. Sebuah kesalahan besar dari saya hari ini dan itu membunuh balapan kami bahkan sebelum dimulai,” tuturnya.
“Saya pikir kami menjalani hari yang positif, bukan dari poin atau klasemen kejuaraan konstruktor, kami kehilangan posisi di sana, itu sungguh mengecewakan. Tapi tinggal lima balapan lagi,” tambahnya.
Nico juga sudah pasrah dengan posisi balapan yang sulit pada putaran lap pertama hingga terakhir mengingat juga lawannya merupakan pembalap kelas dunia. Namun, dia tetap berpikir positif untuk duel kecepatan di pekan berikutnya di Amerika.
“Mungkin tidak mengharapkan ini menjadi keajaiban pada balapan pertama, mungkin memerlukan satu atau dua balapan untuk mendapatkan hasil maksimal, tetapi tetap saja, ada beberapa hal positif untuk dinantikan dan harus bertahan.” pungkasnya.
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…