Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizSri Mulyani Tegaskan Komitmen Indonesia Gabung OECD Sangat Bulat

Sri Mulyani Tegaskan Komitmen Indonesia Gabung OECD Sangat Bulat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, bahwa Indonesia berkomitmen kuat untuk bergabung menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri langsung undangan gelaran OECD Council Meeting yang berlangsung di kota Paris, Perancis, pada Selasa (10/10) kemarin.

Dalam gelaran tersebut, Sri Mulyani menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan negara-negara anggota OECD terkait standar-standar organisasi tersebut. Ia juga menjawab pertanyaan seputar isu terkini, mulai dari pemilu, kesenjangan, iklim, korupsi, hingga kemiskinan.

“Saya yakinkan, komitmen Indonesia dalam menjadi anggota OECD sangatlah bulat,” katanya sebagaimana dikutip Holopis.com dari unggahan di akun Instagram pribadinya @smindrawati, Rabu (11/10).

Bendahara negara itu menekankan, bahwa hubungan Indonesia dengan OECD sudah terjalin sejak lama, mengingat Kantor OECD untuk Asia Tenggara yang berada di Jakarta, telah dibuka sejak tahun 2015.

Indonesia, kata Sri Mulyani, juga terus aktif mendukung OECD Southeast Asia regional program yang berjalan sejak 2014, bahkan menjadi Co-Chair pertama bersama dengan Jepang. Sehingga, Indonesia sudah sangat mengenal nilai-nilai OECD.

“Saya yakin, keanggotaan ini akan mengokohkan pondasi perekonomian, pemerintahan, serta kapasitas institusional kita dalam rangka menjadi negara berpenghasilan tinggi serta menjadi peserta yang baik dalam komunitas global,” tutur mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.

Sebagai informasi, negara anggota OECD memang akan mendapat sejumlah benefit. Salah satunya yakni memperoleh data OECD yang dapat digunakan untuk menganalisa dan memantau kebijakan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang telah dijalankan.

Selain itu, negara anggota juga dapat memanfaatkan sumber milik OECD, seperti hasil analisis Sekretariat OECD. Analisis ini biasanya berisi kondisi ekonomi global secara keseluruhan, yang sejatinya sulit dibuat oleh satu negara saja.

Status keanggotaan OECD juga dapat menarik minat investasi asing atau foreign direct investment (FDI). Sebab, sejumlah organisasi internasional mensyaratkan keanggotaan OECD untuk berinvestasi di suatu negara.

“Keanggotaan Indonesia ini selain akan membuat Indonesia makin baik, juga akan membawa dampak positif bagi OECD,” tutup Sri Mulyani.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.