HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Marsudi Syuhud menyampaikan rasa bela sungkawa atas musibah yang dilanda warga Palestina akibat serangan brutal Israel.
“MUI menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan muslimin Palestina dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada, serta memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Marsudi dalam keterangan persnya yang dikutip Holopis.com, Kamis (12/10).
Atas musibah itu, ia pun menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk melaksanakan shalat gaib untuk memberikan penghormatan kepada mereka, sesama umat Islam.
“MUI menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan shalat ghaib bagi syuhada Palestina di masjid-masjid seluruh Indonesia, dan melakukan qunut nazilah guna mendoakan keselamatan bagi bangsa Palestina,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar ada perdamaian yang terjadi antara Palestina dan Israel, sehingga peperangan demi peperangan bisa dituntaskan.
“MUI menyerukan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan termasuk perang yang tidak akan selesai, karena itu menyerukan kepada kedua pihak untuk melakukan gencatan senjata guna mewujudkan perdamaian abadi,” serunya.
Di sisi lain, Kiai Marsudi juga menyerukan kepada negara-negara yang tergabung dalam organisasi kerja sama Islam (OKI) untuk bersama-sama menyerukan perdamaian antar kedua belah pihak baik Palestina maupun Israel.
“MUI mengajak negara yang tergabung bersama OKI dan negara di berbagai belahan dunia untuk melakukan dukungan atas kemerdekaan Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat. Mendorong OKI untuk melakukan pertemuan darurat membahas langkah-langkah strategis mendorong proses perdamaian,” tukas Marsudi.
Kemudian, ia juga mendesak kepada PBB (perserikatan bangsa-bangsa) untuk mengupayakan perdamaian antara Palestina dan Israel melalui resolusi 6719. Sebab bagi MUI, segala bentuk peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan di kedua belah pihak harus ditarik mundur.
“Israel juga harus memberikan seluruh hak-haknya kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka. Tidak boleh ada negara yang memrovokasi untuk berlanjutnya perang dan mendukung zionis dalam menganeksasi wilayah Palestina,” sambungnya.
Lalu, ia pun mengajak seluruh umat Islam khususnya di Indonesia untuk bersama-sama melakukan aksi solidaritas yakni menggalang bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina.
Baca selengkapnya di halaman kedua.