HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di Indonesia akan segera berakhir pada Oktober 2023. Sementara untuk musim hujan akan dimulai pada November 2023 secara bertahap.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan, bahwa awal musim hujan di Indonesia tidak terjadi secara bersamaan di seluruh wilayah. Hal ini karena adanya keragaman iklim yang tinggi.
“Ada beberapa wilayah yang masuk musim penghujan sebelum November dan ada yang mundur, tapi sebagian besar pada bulan November,” jelas Dwikorita seperti dikutip Holopis.com dari rilis resminya, Rabu (11/10).
Berdasarkan hasil analisis BMKG, terdapat 477 Zona Musim (ZOM) yang mengalami awal musim hujan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2023.
Namun ada juga 446 ZOM yang awal musim hujannya mundur dari jadwal. Ada pula yang maju dari biasanya sebanyak 22 ZOM, dan yang normal sebanyak 56 ZOM.
Sementara untuk puncak musim hujan, BMKG memprediksi sebanyak 351 ZOM berlangsung normal. Sementara 203 ZOM mundur dari jadwal dan 145 ZOM berlangsung maju dari biasanya.
“Puncak Musim Hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024 yaitu sebanyak 385 ZOM (55,08%),” tulis BMKG.
puncak musim hujan, 351 ZOM berlangsung normal. Sementara 203 ZOM mundur dari jadwal dan 145 ZOM berlangsung maju dari biasanya.
“Puncak Musim Hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024 yaitu sebanyak 385 ZOM (55,08%),” tulis BMKG dalam press rilisnya.
Jadwal Awal Musim Hujan di Jakarta
Untuk wilayah DKI Jakarta merupakan wilayah yang memasuki musim hujan paling awal, dengan intensitas deras pada 11-20 November. Berikut jadwalnya :
- Jakarta Barat (Kebon Jeruk, Kembangan, Palmerah)
- Jakarta Pusat (Cempaka Putih, Johar Baru, Menteng, Senen, Tanah Abang)
- Jakarta Timur (Jatinegara, Makasar, Pulogadung, Matraman)
- Jakarta Selatan (Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Setia Budi, Tebet).
Puncak musim hujan di wilayah ini diprediksi baru terjadi pada Februari 2024.
Wilayah yang juga diprediksi mengalami musim hujan di 11-20 November dengan intensitas hujan lebih rendah adalah :
- Jakarta Selatan (Cilandak, Kebayoran Baru, Mampang prapatan, Pancoran, Jagakarsa, Pasar Minggu).
- Jakarta Timur (Cipayung, Kramat Jati, Ciracas, Pasar Rebo).
Wilayah ini sifat musim hujannya lebih rendah dari biasanya alias Bawah Normal, dengan puncak musim pada Februari atau sama dengan biasanya.
Selain itu, ada wilayah DKI yang memasuki hujan paling akhir, yakni pada awal Januari 2024. Berikut adalah wilayahnya :
- Kepulauan Seribu (Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu Selatan).
- Jakarta Barat (Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Tamansari, Tambora),
- Jakarta Pusat (Gambir, Kemayoran, Sawah Besar).
- Jakarta Timur (Cakung, Duren Sawit).
- Jakarta Utara (Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan, Tanjung Priok).
Sifat musim hujan di wilayah ini diprediksi normal, dengan puncak musim pada Februari.