HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan bahwa dirinya yang disebut-sebut sebagai orang yang ada di dalam skandal Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ia mengatakan bahwa dirinya memang pernah mempertemukan antara Firli dengan SYL. Namun pertemuan itu dikatakan Irwan terjadi pada bulan Februari 2021.

“Pernah ada di tahun 2021, kira-kira di bulan Februari,” kata Irwan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (10/10).

Pertemuan itu kata Irwan adalah agenda kedua pimpinan lembaga negara untuk membuat MoU atau kontrak kerja sama antara Kementerian Pertanian dan KPK dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Hanya saja ia tak bersedia memberikan penjelasan detail tentang lokasi pertemuan antara Filri dengan SYL tersebut.

“Saya diminta untuk menemani Pak SYL untuk menemui Pak Firli dalam rangka membangun atau membuat MoU kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi atau pendampingan dalam hal pencegahan korupsi,” ujarnya.

Alasan mengapa dirinya ditunjuk sebagai perantara komunikasi itu, karena dirinya adalah mantan anak buah Firli saat masih berdinas di Polda Nusa Tenggara Barat. Saat itu, Irwan Anwar adalah Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, sementara Firli Bahuri adalah Kapolda NTB.

“Pak Firli itu dulu adalah atasan langsung saya,” terangnya.

Sementara dirinya juga bagian dari keluarga Syahrul Yasin Limpo, yang mana istrinya adalah keponakan mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.

“Pak Mentan adalah paman saya, kebetulan bersaudara dengan almarhumah mertua saya,” sambung Irwan.

Sementara itu, terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pemerasan yang dilakukan oleh Firli Bahuri kepada Syahrul Yasin Limpo yang saat ini ditangani Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Irwan mengaku pernah diperiksa penyidik.

Ia diperiksa dalam kasus itu pada bulan Agustus kemarin. Bahkan ia mengaku selalu mengikuti perkembangan kasus itu sampai dengan saat ini.

“Pemeriksaan terhadap saya sudah dilakukan pada tahap penyelidikan kemarin. Dilaksanakan di awal-awal Agustus 2023, kemudian informasi yang kami dapatkan penanganan kasus ini sudah sampai tahap penyidikan,” terangnya.

Lalu, Irwan Anwar juga mengatakan bahwa ke depan dirinya juga akan diperiksa kembali untuk pengembangan kasus itu.

“Tentu saya akan dimintai keterangan lagi sebagai saksi dalam tahap penyidikan,” tambahnya.