BerandaNewsPolhukamDiduga Jadi Penyalur Uang Pemerasan, Kapolrestabes Semarang Ternyata Keponakan Syahrul Yasin Limpo

Diduga Jadi Penyalur Uang Pemerasan, Kapolrestabes Semarang Ternyata Keponakan Syahrul Yasin Limpo

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nama Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mulai terseret dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Irwan Anwar pun menjelaskan, dirinya sudah diperiksa di proses penyelidikan dan kembali menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya setelah kasus tersebut naik ke penyidikan.

“Pemeriksaan terhadap saya sudah dilakukan pada tahap penyelidikan kemarin, dilaksanakan di awal-awal Agustus 2023. Dan kali ini saya dimintai keterangan lagi sebagai saksi dalam tahap penyidikan,” kata Irwan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (11/10).

Irwan juga mengungkapkan, dirinya memang memiliki kedekatan baik dengan Firli Bahuri maupun Syahrul Yasin Limpo dengan kurun waktu cukup lama.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Pak Firli adalah atasan langsung saya ketika saya menjabat Direktur Kriminal Umum di Polda Nusa Tenggara Barat, NTB kira-kira tahun 2017,” ungkapnya.

Kedekatan dengan Syahrul Yasin Limpo pun ternyata diakui Irwan juga lebih dekat karena memiliki hubungan saudara.

“Kemudian Pak Mentan (SYL) adalah paman saya, kebetulan bersaudara dengan mertua perempuan saya,” bebernya.

Irwan pun kemudian membantah ketika adanya tuduhan bahwa dirinya terlibat dalam penyerahan uang yang diduga digunakan sebagai uang suap untuk pimpinan KPK.

“Penyerahan uang itu tidak betul, saya tidak pernah merasa,” kilahnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jokowi Optimis Prabowo Mampu Kelola Keuangan Negara dengan Baik

Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberikan wanti-wanti kepada BPK dan sejumlah lembaga negara untuk bersiap untuk transisi pemerintahan di bulan Oktober mendatang.

KPK Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Proyek Shelter Tsunami NTB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka korupsi dugaan Pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES) ...

Polda Jabar Girang Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Tak Bahas Ganti Rugi

Polda Jabar mengaku hanya bisa pasrah dengan putusan Hakim Tunggal PN Bandung atas gugatan praperadilan Pegi Setiawan.

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres 2024.

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak dewan menerima banyak aduan terkait hal tersebut.

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian Perhubungan, sebab keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri juga diperlukan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS