HOLOPIS.COM, JAKARTA – Co-Founder Indonesia Muda, Ilham Sanjani mengaku cukup prihatin dengan kondisi kualitas udara Jakarta yang saat ini tengah memburuk. Namun, melihat perkembangan visi net zero emission, ia sangat optimis.

Bahkan kata Ilham, kampanye visi net zero emission ini harus digencarkan karena bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya transisi energi dari energi fosil menuju energi baru dan terbarukan.

“Dalam realisasi energi baru dan terbarukan pemerintah Indonesia mencoba dengan langkah konkret bahwasanya perlu dilakukan percepatan dalam menuju energi bersih, mengingat komitmen Indonesia dalam konferensi Internasional seperti KTT G-20 dan KTT ASEAN dalam melakukan percepatan transisi tersebut,” kata Ilham Ranjani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (9/10).

Menurutnya, Indonesia saat ini memang sangat perlu dilakukan pemberlakuan regulasi Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk membuat transisi energi secara bertahap.

“Dalam mempercepat transisi energi secara optimal, maka diperlukan transisi secara cepat dan tepat maka diperlukan sinergitas aturan dan pemahaman di tengah masyarakat,” ujarnya.

Disebutkannya, bahwa transisi energi yang berporos pada optimalisasi penggunaan listrik membuat berbagai BUMN Energi khususnya PT PLN, melakukan pergeseran energi listrik dengan bahan bakar yang ramah lingkungan.

“Jadi semua unsur harus terlibat, dari hulu sampai hilir, dari pembuat UU yakni DPR, pembuat kebijakan yakni Pemerintah sampai rakyat yang merasakan,” tegasnya.

Upaya ini juga sebagai bagian dari respons dirinya untuk Indonesia khususnya peduli akan perubahan iklim yang juga dipicu karena fenomena El Nino.

“Dan perlu di ingat, bulan-bulan ini pun lagi Elnino tingkat tinggi, jadi kita harus sama-sama menjaga lingkungan, serta bumi kita,” pungkasnya.