HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan bersikukuh bahwa kliennya tersebut tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Mirna Salihin menggunakan racun sianida.

Diketahui, bahwa Jessica Kumala Wongso divonis 20 tahun penjara atas kasus tersebut. Tujuh tahun silam, tragedi itu panas bergulir di muka publik, baik di dalam maupun luar negeri.

Kini, kasus tersebut kembali mencuat usai film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Bahkan, saat ini kasus pembunuhan Jessica Wongso kembali menjadi perbincangan publik.

Media berbondong-bondong memberitakan kembali kasus pembunuhan Jessica Wongso, pengacara Otto Hasibuan pun selaku pengacara tersangka, tak luput dari undangan beberapa acara kanal talkshow.

Dalam sebuah kesempatan, Otto Hasibuan kembali menyampaikan dan menegaskan bahwa Jessica Wongso tak bersalah dalam kasus tersebut.

Keyakinan itu kembali ditegaskan ketika Otto menawarkan opsi grasi kepada Jessica Wongso agar kasus ini selesai.

“Tiga tahun yang lalu, saya bicara dengan Jessica. Dengan hati-hati saya katakan, saya hanya karena kasihan saja, walaupun saya nggak setuju, tapi saya iseng-iseng tanya,” ungkap Otto, seperti dikutip Holopis.com dari YouTube Karni Ilyas Club, Minggu (8/10).

“Saya katakan ‘Jessica, seandainya saya bisa yakinkan Presiden atau otoritas yang lain berdasarkan bukti-bukti hukum, agar kamu bisa dibebaskan dengan mengajukan grasi, mau gak?’,” jelas Otto.

Otto pun menerangkan jawaban dari pertanyaan Jessica terkait syarat pengajuan grasi.

“Syaratnya kau harus mengaku, minta ampun sama Presiden,” ujar Otto.

Otto kemudian menyampaikan bahwa Jessica tegas menolak tawaran grasi tersebut.

“Dia bilang ‘om maaf, saya tidak akan mau minta ampun, saya tidak mau mengakui perbuatan yang tidak pernah saya lakukan’,” kata Otto sesuai pernyataan Jessica.

“Saya hampir menangis pada waktu itu, saya sedih,” tuturnya.

Tak sampai situ, Otto lantas kembali menghampiri Jessica seiring dengan booming-nya film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Otto menawarkan kembali perihal grasi.

“Lima hari atau tiga hari lalu saya bicara lagi sama Jessica. Karena waktu itu saya pikir waktu itu masih baru di dalam (lapas), belum tahu rasa sakitnya di dalam,” ujarnya lagi.

“Setelah tujuh tahun ini, siapa tahu kau berubah. Karena sudah terlalu menderita di dalam,” jelasnya.

Jessica pun masih memberikan jawaban yang sama, alias menolak grasi tersebut.

” (Jessica ucap) ‘Om, jangan tanya-tanya itu lagi. Biarkan saya di sini. Mau 10 tahun atau seumur hidup, enggak apa-apa’,” katanya lagi.

“Dia bilang, ‘Kalau memang Om minta saya mengakui perbuatan yang nggak saya lakukan, saya tidak mau lakukan’,” lanjutnya. Lagi-lagi, jawaban Jessica Wongso membuat Otto Hasibuan terharu hingga meneteskan air mata.